Jenis teri paling terkenal dan mahal adalah teri nasi atau juga biasa disebut teri medan. Satu kilogram teri medan bisa dihargai sampai Rp 60 ribu. Harga tersebut bisa naik jika pasokan sedang turun.
Untuk sampai di Pulau Pasaran kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari pusat Kota Bandarlampung. Akses untuk menuju pulau ada pilihan yakni jalur darat dan jalur air. Jalur air kita bisa gunakan perahu. Sedangkan jalur darat kita bisa melewati jembatan. Tapi sayangnya jembatan hanya muat untuk dua sepeda motor. Jadi tidak ada mobil yang bisa masuk.
Memasuki kawasan pulau, kita akan disajikan dengan pemandangan hamparan teri dan ikan asin yang dijemur pada rak-rak bambu. Selain itu para pekerja yang kebanyakan perempuan juga terlihat disibukkan dengan aktifitas menyortir ikan teri.
Salah satu pemilik usaha teri adalah Damin, 56. Setiap hari Damin mengaku bisa mengolah 100 kilogram teri basah. Teri-teri tersebut ia dapat dari bagan yang dipasang di sekitar pulau. “Dijaringnya malam hari. Terus paginya dibawa ke darat,” katanya saat ditemui di rumahnya Sabtu, (10/3).
Demi menjaga kualitas teri yang dihasilkan, pengrajin di Pulau Pasaran merebus secara langsung teri hasil tangkapan di atas kapal. Hal ini dilakukan agar teri-teri tersebut tidak rusak saat sampai di daratan.
Damin mengatakan proses pembuatan teri medan tidak terlalu susah. Hanya saja memerlukan ketelatenan. “Habis direbus terus dijemur kalau sudah kering baru disortir terinya,” jelas darmin.
Penyotiran dilakukan dengan memisahan teri medan dan biota laut lain seperti ikan, cumi ataupun kepiting. “Ya begini, ibu-ibu ini milihin satu-satu. Misahin teri dengan cumi atau ikan,” jelasnya sambil menunjukan ibu-ibu yang bekerja.
Setelah disortir teri-teri kecil tersebut selanjutnya akan dikemas ke dalam karton-karton berukuran kurang lebih 30 kilogram. Damin mengatakan teri-teri medan dari pulau pasaran banyak diminati di luar daerah. “Biasanya kita kirim ke Jabotabek. Banyak juga yang langsung ke sini buat beli,” katanya.
Menurut Darmin teri medan di pulau pasaran banyak diminati karena kualitasnya yang bagus. “Warnanya putih dan bersih. Rasanya juga gurih,” katanya. Selain teri medan yang menjadi unggulan. Di Pulau pasaran juga ada beberapa komoditas yang patut kalian beli untuk oleh-oleh. Diantaranya seperti cumi asin dan rebon.
(Mhd/JPC)
0 Response to "Mengunjungi Pulau Pasaran, Pusat Makanan Teri Berbagai Jenis"
Posting Komentar