
Presiden menggunakan celana berbahan jeans warna biru dongker (navy) dan kaos lengan panjang berwarna abu-bu serta sepatu sneaker warna senada, dengan pinggiran tapaknya warna putih. Penampilan presiden terlihat lebih santai.
Kehadiran presiden didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya, mantan Sesneg Teten Masduki, serta Lukmanul Hakim selaku ketua panitia.
Lomba burung berkicau diikuti sekitar 73 kicaumania yang datang dari berbagai daerah dan 3.000 burung yang berlomba. Lomba ini memperebutkan hadiah diantaranya satu unit mobil.
Presiden mengatakan dirinya bukan penghobi burung, tetapi penikmat dan pendengar kicauan burung. "Sebetulnya yang senang dan beli itu Ibu Jokowi, saya penikmat dan pendengar saja," kata Jokowi dikutip Radar Pena (Jawa Pos Grup).
Burung Murai Batu milik Presiden Jokowi pun ikut lomba tersebut. Namun, Murai miliknya malah kalah.
Jokowi hadir untuk mendukung upaya konservasi burung yang mulai banyak bermunculan seiring kegiatan lomba kicau yang semakin banyak diminati. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak jenis burung. Dia mencatat ada sekitar 160 spesies yang hidup di negara ini.
Jokowi mengatakan banyak penangkaran burung di daerah, mulai dari penangkaran murai, jalak Bali, dan lainnya. "Jalak Bali berhasil ditangkarkan dan populasi burung jadi bertambah," tegasnya.
Menurut Jokowi, penangkaran burung selain memberi ruang bagi penikmat burung juga mendorong ekonomi kemasyarakatan, menjaga spesies burung dari kepunahan.
"Dengan penangkaran ini ekonomi kerakyatan tumbuh, pertumbuhan ekonominya sekitar Rp 1,7 triliun per tahun. Mulai dari sisi penangkaran, pakan, sangkar, dan obat-obatan," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia menambahkan di Kebun Raya Bogor sudah banyak ditemukan burung-burung. Dia sering mendengar suara burung kutilang, jalak, dan prenjak.
"Sudah mulai kelihatan banyak sekali," pungkasnya.
(srs/JPC)
0 Response to "Ikut Lomba di Istana, Burung Jokowi Malah Keok"
Posting Komentar