Isak Tangis Warnai Aksi Blusukan Khofifah

Remaja yang akrab disapa Tyas itu merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Bojonegoro. Ia mengaku sangat mengagumi sosok Khofifah. Tangis Tyas tak terbendung kala dipeluk Khofifah. Tak urung, Khofifah juga tak mampu menahan air matanya melihat ketulusan Tyas.

Kepada wartawan, Tyas mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Surabaya demi merasakan salaman langsung dengan Khofifah. Sebab ketika Khofifah berkunjung ke Ponpes Darul Ulum beberapa waktu lalu, hanya Tyas seorang yang belum sempat bersalaman. "Kemarin itu nggak sempat ketemu sama Bu Khofifah. Saya kebayang-bayang terus. Ingin ketemu Bu Khofifah," ucap Tyas seraya sesengukan.

Pelajar kelas 2 SMP itu mengungkapkan kekagumannya kepada Khofifah. Baginya, mantan Menteri Sosial tersebut merupakan sosok yang bijaksana, cerdas dan bersahaja.

"Saya itu kagum sama sifatnya Ibu Khofifah. Ibu Khofifah pernah jadi menteri. Bijaksana. Kagum sama sifatnya Bu Khofifah, kebijaksanannya Bu Khofifah," ungkap nya.

Tyas berharap cita-cita Khofifah untuk memimpin Jatim bersama Calon Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dapat terwudud. Menurut Tyas, sikap kesederhanaan yang dimilik Khofifah menjadi modal kuat memimpin Jatim. "Mudah-mudahan dikabulkan Allah. Semoga Ibu Khofifah jadi pemimpin rakyat yang bijaksana," doanya.

(mkd/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/06/193852/isak-tangis-warnai-aksi-blusukan-khofifah

Related Posts :

0 Response to "Isak Tangis Warnai Aksi Blusukan Khofifah"

Posting Komentar