Izin Sandar Pengangkut CNG Bikin Proyek PLTMG Bintan Terancam Molor

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng menuturkan dengan belum beroperasinya PLTMG ini, kawasan industri Lobam sementara belum dapat dilayani sehingga harus mengoperasikan genset yang berdampak pada meningkatnya biaya operasional.

"Keberlangsungan pembangkit tersebut harus diupayakan karena pembangkit ini sangat mendukung iklim investasi di Pulau Bintan," tegas Andy dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (11/3).

Dalam tinjauannya ke Bintan Kepulauan Riau, Andy mempertemukan para pemangku kepentingan guna mempercepat beroperasinya PLMTG dan memastikan sinergitas antar instansi seperti pemasok gas, Pemerintah Daerah, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Uban, dan PLN.

Dia meminta Syahbandar Pelabuhan setempat untuk mempercepat perizinan LCT CNG sebab perizinan lainnya telah selesai. Andy juga memastikan mitigasi risiko untuk keselamatan keteknikan di bidang gas (sebagai bahan bakar) telah diupayakan secara maksimal oleh PLN. Adapun, PLTMG 9 MW ini direlokasi dari 2x3 MW PLTMG Tokojo dan 3 MW PLTMG Dompak.

Kehadiran PLTMG ini nantinya diharapkan dapat menyokong kebutuhan listrik masyarakat Bintan, mengingat kawasan ini tengah bergeliat dalam pengembangan pembangunan perumahan, bisnis, industri, dan pariwisata. Gas untuk PLTMG akan dipasok dari Compressed Natural Gas (CNG) yang dibawa dari terminal gas PLN di Panaran, Batam.

Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan secara umum kondisi kelistrikan di Bintan saat ini sudah cukup baik dan PLN siap untuk memasok listrik sebesar 160 MVA.

Guna memenuhi kebutuhan pelanggan industri dan pariwisata di kawasan tersebut, PLN juga membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk 150 kV di Lagoi sepanjang 20 kilometer route (kmr) dari Gardu Induk 150 kV Sri Bintan. PLN juga membangun PLTG berkapasitas 9 MW di Teluksasah yang tidak jauh dari kawasan Lobam.

"Selain itu PLN akan menambahkan kapasitas daya di Gardu Induk Air Raja dari 60 MVA menjadi 120 MV yang direncanakan selesai akhir Juni 2018. Selanjutnya, secara bertahap kapasitas Gardu Induk Sri Bintan dan Gardu Induk Kijang akan ditambah dari semula masing-masing 30 MV menjadi 60 MVA yang diharapkan selesai akhir tahun 2018," ungkap Wiluyo.

(uji/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/12/195167/izin-sandar-pengangkut-cng-bikin-proyek-pltmg-bintan-terancam-molor

Related Posts :

0 Response to "Izin Sandar Pengangkut CNG Bikin Proyek PLTMG Bintan Terancam Molor"

Posting Komentar