TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dan menular. (Istimewa)
JawaPos.com - Tema besar Hari Tuberkulosis Sedunia 2018 'Dicari : Pemimpin untuk dunia bebas TB', menuntut setiap pemimpin dunia melakukan upaya maksimal untuk memberantas kuman Mycobacterium Tuberculosis (TB). Tonggak utamanya tentu presiden di setiap negara, kemudian diikuti oleh gubernur, wali kota, bupati, camat, lurah, hingga RT-RW.
Peran serta seluruh pemangku kepentingan dibutuhkan untuk melawan TB. Kuman TB rentan menyebar di daerah slum atau kumuh, kantong-kantong kemiskinan, gizi buruk, dan area marginal lainnya. Maka, untuk menuju eliminasi kuman TB 2030, semua unsur wajib terlibat digerakkan oleh Presiden.
"Temuan kasus di mana-mana maka harus langsung Presiden Joko Widodo yang turun tangan supaya semua bergerak, gubernur, walikota dan bupati. Karena kalau hanya tenaga kesehatan saja masyarakat enggak mau," tegas Pakar Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis kepada JawaPos.com, Minggu (25/3).
Peran Presiden Joko Widodo, kata Tri Yunis, harus mengajak semua masyarakat untuk menemukan kasus baru TB. Jika hanya pasif menunggu masyarakat datang ke Puskesmas, akan sulit diberantas.
"Door to door periksa yang batuk siapa. Sampai sekarang belum efektif. Apalagi di kantong-kantong kemiskinan, golongan sosial ekonomi menengah ke bawah. Orang miskin dan kurang gizi," tuturnya.
Jika ditemukan gejala awal TB, masyarakat diharapkan aktif memeriksakan diri untuk penanganan yang cepat (Istimewa)
Tri Yunis menyebutkan penderitanya paling banyak adalah dewasa. Sedangkan anak-anak paling banyak terpapar di usia balita.
"Memang sengaja Organisasi Kesehatan Dunia WHO memberi tema yang menuntut pemimpin terlibat secara langsung, agar temuan kasusnya yang muncul makin banyak. Dan pengobatannya makin luas," tegasnya.
(ika/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Kantong Kemiskinan Rentan Kuman TB, Pak Jokowi Diminta Lakukan Ini"
Posting Komentar