Khofifah didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma. Keduanya lantas berkeliling ke kawasan wisata kawah Bromo, pasir berbisik, dan padang savana Bromo atau yang dikenal dengan wisata bukit Teletubbies.
"Pertama kali saya ke sini waktu masih SMP. Saya juga mendaki Gunung Batok Bromo," kenang Khofifah di sela kunjungannya ke wisata Bromo di Probolinggo, Kamis (15/3).
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, wisata Bromo sangat indah dan memikat banyak wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Bahkan, Khofifah sendiri mengaku kerap menginap di rumah-rumah penduduk asli suku Tengger.
"Ketika saya menjadi Menteri Sosial pun, saya sempatkan tinggal di rumah dukun atau kepala suku di Tengger. Saya selalu menikmati keindahan Bromo bersama keluarga. Bahkan anak saya pernah komentar nggak percaya kalau ini masih di Indonesia," tutur Khofifah.
Di sela kunjungannya, Khofifah sempat bercengkrama dengan paguyupan penyedian jeep, paguyuban penyedia kuda dan para pekerja asongan di kawasan wisata Bromo. Khofifah sempat menjajal menunggang kuda.
Sebelumnya, Khofifah juga menyempatkan diri menyapa para petani Kentang di Desa Guyangan, Kecamatan Sukapura. Suasana penuh keakraban begitu terlihat kala Khofifah berbaur dengan para petani.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu kemudian ikut panen kentang bareng petani. Salah satunya Lamsia. Nenek yang sudah berusia 70 an tahun lebih itu masih kuat untuk bertani dan memanen kentang. "Mbah, njenengan jamunya apa (Mbah, Anda jamunya apa)? Masih sehat, masih kuat panen dan mencari kayu bakar," tanya Khofifah.
Pada kesempatan itu, Khofifah mendapatkan curhatan dari para petani kentang. Salah satunya adalah Marsam. Ia bersama petani lainnya mengeluhkan pupuk mahal dan tidak seimbang dengan harga juga kentang saat panen.
(mkd/JPC)
0 Response to "Khofifah Kenang Menginap di Rumah Warga Tengger"
Posting Komentar