Dua diantara korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor dan satu lagi adalah kenek truk.
Selain tiga korban meninggal, ada lima korban yang mengalami luka berat Diantaranya, Andreas Joko Suwanto, 43, warga, Banjarsari, Solo, Iin Rohimah, 17, warga Kentingan, Jebres, Solo, Kusnadi, 40, warga Kendal, Jateng, dan Bayu Agung, 23, warga Nanggula, Kulonprogo.
Sejumlah warga bersama petugas tengah berupaya mengevakuasi korban yang terjepit (Ari Purnomo/JawaPos.com)
Para korban, saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda, yakni di RS dr Oen Solo dan RSUD dr Moewardi, Jebres.
Selain itu, masih ada dua pengendara mobil Avanza yang mengalami luka ringan, yakni Handoyo Seno, 36, dan Ari, 29. Keduanya juga menjalani perawatan karena mengalami luka ringan dan syok.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Safii menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan tersebut. "Kalau untuk menetapkan tersangka belum, kami masih melakukan penyelidikan. Dan besok kami akan melakukan olah tempat kejadian," terang kasatlantas kepada JawaPos.com, Selasa (6/3).
Sementara itu, sopir truk Fuso, Sugeng belum bisa dimintai keterangan karena masih syok. Bahkan saat diajak berkomunikasi oleh pihak keluarga, Sugeng enggan menjawab pertanyaan.
Sugeng masih diamankan di kantor Satlantas Polresta Solo. "Itu karena truk diduga rem blong kemudian menabrak kendaraan yang ada di depannya. Dan ini merupakan kecelakaan terparah selama dua tahun terakhir," ungkapnya.
(apl/JPC)
0 Response to "Korban Meninggal Laka Maut Jadi Tiga Orang"
Posting Komentar