
Berdasarkan data yang didapat JawaPos.com, tercatat 9 korban tewas selama gelar Operasi Keselamatan Semeru 2018. Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding 2017 yang hanya tercatat 3 korban meninggal dunia.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia mengatakan penyebab laka lantas masih sama. Yakni, human error. Misalnya karena pengandara yang mengantuk atau kelelahan.
"Makanya kami imbau masyarakat agar selalu tingkatkan konsentrasi saat berkendara. Sehingga dapat menjaga diri sendiri dan pengendara lain," kata Pandia saat ditemui wartawan di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (26/3).
Tak hanya pengendara yang kerap mengabaikan kondisi fisik. Tingginya korban tewas akibat kecelakaan juga dipengaruhi faktor lain. Yakni, banyaknya pengendara yang kerap berubah-ubah lajur.
Pandia mengatakan, pelanggaran tersebut banyak terjadi di kawasan frontage Barat Jalan Ahmad Yani Surabaya dari arah Selatan (Sidoarjo). Mayoritas pengendara beralasan terburu-buru ingin cepat sampai tujuan.
Ditambah dengan tingginya volume kendaraan yang meningkat hingga 15 unit per bulan. Sehingga berdampak pula pada peningkatan mobilitas masyarakat di jalanan. "Pengendara sudah tahu (pelanggaran itu), tapi nggak sadar. Sehingga mengganggu ketertiban pengendara lain," kata Pandia.
Berdasarkan data, ada peningkatan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Mayoritas didominasi kendaraan roda empat jenis mobil penumpang.
Selama Operasi Keselamatan Semeru 2018, tercatat sebanyak 25 mobil terlibat kecelakaan. Angka tersebut naik 127 persen dibanding tahun lalu yang hanya tercatat sebanyak 11 unit. Tak hanya mobil penumpang.
Angka kecelakaan yang melibatkan mobil barang juga mengalami peningkatan. Yakni, tercatat 11 kendaraan atau naik 83 persen dibanding 2017 yang hanya melibatkan 6 mobil.
"Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan. Selain sosialisasi tertib lalu lintas, kami upayakan dengan pantauan CCTV dan memulai penindakan untuk setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara," tegasnya.
(HDR/JPC)
0 Response to "Korban Tewas Laka Lantas Naik 200 Persen"
Posting Komentar