
Komisioner KPU Provinsi Jatim bersama Pemuda Peduli Pembangunan Daerah (P3D) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan serentak bagi pemilih pemula di Aula Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro, Kamis (8/3).
Komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta mengatakan, tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak bagi pemilih pemula sangatlah penting untuk diketahui. Hal itu guna memberikan edukasi politik sekaligus pemahaman budaya politik.
Komisioner KPU Provinsi Jatim bersama Pemuda Peduli Pembangunan Daerah (P3D) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan serentak bagi pemilih pemula di Aula Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojone (Yudi Handoyo/JawaPos.com)
"Potensi pemilih pemula sangat besar. Baik secara kuantitas maupun kualitas dalam memilih calon pemimpin kedepan. Saya berharap para siswa-siswi yang sudah memiliki hak suara paham tata cara memilih, sehingga tidak terjadi golput," kata Dewita.
Komisioner Divisi Keuangan dan Logistik itu juga menyampaikan, para pemilih pemula yang notabene didominasi siswa-siswi harus memiliki jiwa semangat membangun negeri melalui Pilkada ini.
"Suara pemilih pemula harus betul-betul dimanfaatkan untuk menentukan masa depan melaui pemimpin yang dipilihnya. Sehingga, pendidikan Pemilu penting untuk menentukan kualitas Pemilu itu sendiri. Khususnya pemilih pemula dalam memberikan hak suaranya di Pilkada 2018 mendatang," tambahnya.
Selain itu, salah satu narasumber MK Rosyid mengajak peserta cerdas memilih informasi dalam tahun politik kali ini. Menurut dia, pemilih pemula akan menjadi sasaran tembak para calon kepala daerah sebagai calon pemilih.
"Hampir seluruh pemilih pemula saat ini memegang smartphone. Ini akan sangat mudah bagi sarana kampanye calon melalui sosial media. Untuk itu pemilih pemula harus mempelajari track record calon pemimpin," jelasnya.
Sementara itu, Dewan Pembinan Pemuda Peduli Pembangunan Daerah (P3D) Afifuddin Zuhri mengatakan, pihaknya mengajak seluruh pemilih pemula di Bojonegoro untuk tidak golput. Sebab, lanjut Afif, selama ini banyak pemuda yang tidak menyuarakan aspirasinya saat pesta demokrasi berlangsung.
"Yang perlu ditekankan lagi, pelajar atau pemilih pemula harus turut serta memerangi money politik (politik uang). Harus tegas menolak adanya politik uang," pintanya.
(yud/JPC)
0 Response to "KPU Jatim Sasar Pemilih Pemula di Bojonegoro"
Posting Komentar