
Bahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo menyebut, pencemaran limbah yang terjadi sudah melebihi ambang batas. Dan kondisi ini membuat air sungai tidak dapat diolah untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.
Sejumlah sungai yang mengalami pencemaran limbah melebih ambang batas seperti Sungai Pepe, Premulung, dan Sungai Gajah Putih. Direktur Utama PDAM, Solo, Maryanto menjelaskan, selama ini untuk menyuplai kebutuhan air untuk pelanggan hanya menggunakan hasil pengolahan Sungai Bengawan Solo.
"Karena sungai yang lain pencemarannya sudah melebihi ambang batas, sehingga tidak dapat diolah," ungkapnya kepada JawaPos.com, Kamis (22/3).
Selama ini kondisi air di Sungai Bengawan Solo memang mengandung zat mangan dan besi. Tetapi kandungan tersebut masih bisa ditoleransi sehingga masih layak untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk aliran sungai lainnya sudah tidak bisa diolah dan tidak layak untuk konsumsi.
Salah satu penyebab tingginya tingkat pencemaran tersebut salah satunya yakni industri batik. "Banyaknya industri batik membuat tingkat pencemaran semakin mengkhawatirkan karena terdapat kandungan logam berat," ungkapnya.
Selama ini, untuk menentukan kelayakan air sungai PDAM menggunakan beberapa pengukuran. Diantaranya kadar bilogical oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD), kandungan logam berat.
Selain itu, pengukuran juga dilakukan dengan melihat warna, bau dan juga rasa air sungai tersebut. "Kalau musim penghujan mungkin masih bisa dilakukan pengolahan, tetapi saat musim kemarau tidak memungkinkan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo F.X.Hadi Rudyatmo mengatakan, bahwa untuk penanganan pencemaran air sungai tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Solo saja. Tetapi juga melibatkan daerah lain terutama yang berbatasan langsung dengan Kota Solo.
"Selama ini kami juga sudah berupaya untuk melakukan penanganan dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hanya saja jumlahnya juga masih terbatas dibandingkan dengan rumah tangga sasaran," kata Rudy.
(apl/JPC)
0 Response to "Limbah Air Sungai di Solo Lampaui Ambang Batas"
Posting Komentar