Musim lalu KTM sebagai tim debutan mampu menempati peringkat lima di papan klasemen konstruktor. Lewat duet Bradley Smith-Pol Espargaro, KTM mengalahkan tim Aprilia dengan selisih lima poin.
Berkaca dari hasil tersebut, KTM mengincar target yang lebih besar lagi di MotoGP musim ini. Meski persaingan akan berat, dua pembalap KTM tetap optimistis menatap 19 lomba yang digelar sepanjang 2018.
Motor anyar KTM Factory Racing, RC 16 2018. (Motorsport)
"Hal terbaik dari motor ini adalah Anda tidak akan pernah tahu di posisi berapa Anda akan finis. Di GP Qatar tahun lalu contohnya. Kami memulai lomba di dua baris terakhir. Namun siapa yang menyangka kami bisa finis di posisi 10 besar," ucap Espargaro yang dikutip dari Motorsport.
"Kami ingin memulai musim ini dengan penampilan yang sama. Jika tahun lalu finis posisi 10 besar saat Anda tak tahu dimana akan berakhir, maka musim ini kami ingin finis di peringkat enam besar. Kami ingin meraih hasil yang bagus," ungkap pembalap kebangsaan Spanyol tersebut.
Nada optimistis juga dilontarkan Pit Beirer. Direktur Olahraga KTM itu menilai sudah ada beberapa perbaikan yang bisa mendukung tim meraih hasil bagus di musim ini.
"Di dunia balap, semua orang tidak boleh duduk diam. Jadi kami terus bekerja selama musim dingin agar bisa membuat langkah maju jelang dimulainya perlombaan. Kami berhasil menghadirkan sepeda motor baru dan membuat pembalap kami senang," ucap Beirer yang dilansir laman resmi MotoGP.
"Tahun ini menjadi petualangan luar biasa dan saya senang dengan level yang dimiliki motor ini sekarang," pungkasnya.
(bep/JPC)
0 Response to "Masuki Musim Kedua di MotoGP, Ini Motor Baru KTM RC 16"
Posting Komentar