Kendala tersebut tak lain adalah aturan servis baru di mana pemain harus memegang kok dengan ketinggian maksimal 1,15 di atas permukaan lapangan. Aturan servis baru ini resmi diberlakukan di Jerman Terbuka 2018.
Keduanya mengakui sempat sedikit frustrasi karena beberapa kali dinyatakan salah oleh wasit.
“Servis saya tiga kali di-fault sama hakim servis. Di game pertama dua kali, di game kedua sekali. Dibilangnya terlalu tinggi," ujar Melati, Selasa (6/3).
Beruntung, Melati masih bisa menguasai pikirannya dengan tidak terlalu mengambil pusing hal tersebut.
"Saya mencoba kalau di-fault jangan sampai kepikiran dan keganggu permainannya,” ujarnya.
Menang dua game langsung 21-14 dan 21-11 atas pasangan Denmark Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen, Praveen/Melati mengaku sudah mulai terbiasa dengan aturan servis baru ini.
“Hari ini kami ambil pengalaman soal aturan servis. Semoga besok kami bisa lebih menyesuaikan diri dengan aturan ini. Sudah beberapa kali latihan servis di pelatnas dengan alat pengukur tinggi servis, jadi kurang lebih tahu batasannya bagaimana,” kata Melati.
Di pertandingan lain, pemain tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky juga memenangi pertandingan babak kualifikasi dengan mengandaskan Gayle Mahulette 21-11 dan 21-18.
Pertandingan wakil ganda campuran lainnya, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja melawan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin akan berlangsung jelang tengah malam nanti.
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Melati Sempat Pusing dengan Aturan Servis Baru"
Posting Komentar