Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar membenarkan adanya peristiwa itu. Dirinya mengungkapkan bahwa penyerangan terjadi pada Sabtu (17/3) sore di rumah korban. Selain Zaenuri, korban lain dalam insiden ini adalah Sakban, keponakan Zaenuri.
"Awalnya Sakban mau mengeluarkan mobil untuk pergi keluar rumah. Dan tiba-tiba saat itu pelaku dengan parangnya menyerang dan melukai korban," terangnya saat dihubungi, Sabtu (19/3).
Mendengar dan mengetahui keributan di luar rumah, lanjutnya, korban Zaenuri langsung keluar. Dirinya yang bermaksud menengahi malah ikut menjadi sasaran sabetan pelaku hingga menderita luka-luka.
Peristiwa tersebut, sontak menjadi perhatian warga dimana sebagian dari mereka menuju lokasi dan mengamankan si penyerang sebelum ditahan polisi. "Korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan menyeluruh," katanya lagi.
Sementara untuk pelaku, Aris menuturkan ada indikasi si penyerang mengalami stres, sehingga bakal dibawa untuk diperiksakan ke rumah sakit jiwa setempat. "Namun jika dianggap bisa memertanggungjawabkan perbuatannya (tidak terbukti mengalami gangguan mental), maka langkah hukum akan dilanjutkan," tegasnya.
Hubungan antara korban dan pelaku penyerangan pun, menurut Aris, hingga kini masih belum diketahui dan tengah didalami oleh petugas.
Lebih jauh, Aris pun meminta masyarakat tidak mengaitkan kejadian ini dengan isu SARA. "Jangan sampai jadi hoax dengan menyebar kabar yang tidak benar. Biarkan kepolisian bekerja dalam penanganan kasus ini," tandasnya.
(gul/JPC)
0 Response to "Niat Melerai, Pentolan NU Malah Kena Sabet Orang Tak Dikenal"
Posting Komentar