Operasi digelar di Jalan Airlangga atau sekitar RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Operasi tersebut berlangsung mulai pukul 13.20 WIB. Hasilnya, polisi menilang 45 kendaraan. Sedangkan Dishub menggembok 8 kendaraan. Rata-rata yang ditindak adalah kendaraan roda empat.
"Sebenarnya kegiatan seperti ini kami lakukan tiap hari. Tapi hari ini kami sengaja bikin shock therapy dengan menerjunkan pasukan gabungan yang banyak. Kami dibantu Polrestabes Surabaya, Polsek Gubeng dan Gartap III," jelas Kasi Pengawasan dan Penertiban Dishub Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo kepada JawaPos.com.
Kawasan sekitar RSUD dr. Soetomo memang rawan pelanggaran parkir sembarangan. Padahal di sepanjang jalan itu, Dishub sudah memasang rambu lengkap.
Hampir setiap hari, petugas Dishub mendapati pengendara yang bandel. Mereka memarkir mobilnya hingga memakan badan jalan. Makanya di kawasan tersebut kerap terjadi kemacetan. "Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Tapi memang sepertinya penyediaan lahan parkir di sana kurang," tambah Trio.
Dishub Kota Surabaya akan terus menindak kendaraan yang parkir sembarangan. Tidak hanya di sekitar RSUD dr. Soetomo. Tapi juga di beberapa kawasan lainnya. "Ini sesuai instruksi ibu wali kota. Kami akan sesering mungkin operasi. Sampai dua ribu kali kalau perlu," tegasnya.
Trio mengimbau agar seluruh pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Utamanya rambu larangan berhenti dan larangan parkir. Sebab hal itu bisa mengganggu pengguna jalan lain.
Contohnya saat kendaraan berhenti di tempat yang tidak semestinya. Maka akan menghambat laju kendaraan di belakangnya. Selain kemacetan, hal itu juga tidak jarang mengakibatkan kecelakaan. "Patuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku. Sebab kami tentu akan mengambil tindakan tegas apabila warga melakukan pelanggaran," tutur Trio.
(did/JPC)
0 Response to "Parkir Sembarangan, 45 Kendaraan Ditilang, 8 Digembok"
Posting Komentar