
Namun faktanya Sumut dinilai tidak menjadi yang terdepan. Ada banyak data statistik menunjukan perlunya pembenahan di berbagai sektor, termasuk persoalan pendidikan. Nah, salah satu yang menjadi sorotan pasangan Cagub Sumut Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah adalah soal alokasi dana pendidikan yang masih jauh dari amanat konstitusi.
Calon wakil gubernur Musa Rajekshah mengungkapkan, data dari Kementrian Pendidikan menyebut bahwa Sumut berada di rangking enam paling rendah di bidang penganggaran dana pendidikan. Data tahun 2016 terdata Sumut hanya mengalokasikan dana 2,5 persen dari APBD untuk pendidikan padahal amanat undang-undang adalah sebesar 20 persen.
Musa pun menyesalkan persoalan tersebut. Dia menyatakan akan meningkatkan alokasi dana pendidikan tersebut saat terpilih nantinya. Menurutnya bagaimana bidang pendidikan bisa maju jika alokasi dananya tidak cukup.
“Salah satu konsen kami ke soal adalah soal pendidikan. Saya dan Pak Edy Rahmayadi telah mempelajari betul persoalan-persoalan di bidang pendidikan ini dan memang bidang ini harus menjadi prioritas,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/3).
Musa Rajekshah juga menyebut persoalan lain seperti angka rata-rata lama sekolah tahun 2016 sebesar 9,26 tahun atau lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 12,72 tahun. “Itu berarti rata-rata lama sekolah di Sumut hanya 9,26 tahun atau setara dengan SMP. Ini harus kita dorong maksimal agar rata-rata kama sekolah bisa 12 tahun. Seharusnya kita bisa,” pungkasnya.
(fab/JPC)
0 Response to "Paslon Edy-Musa Konsen Majukan Pedidikan di Sumut"
Posting Komentar