"Ya Inasgoc menargetkan pokoknya 20 Mei itu harus steril artinya tidak ada lagi aktifitas pembangunan, karena akan memasuki tahap pematangan pelaksanaan," kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin saat ditemui di Rumah Dinas Walikota Palembang, Minggu (25/3).
Meski begitu, Inasgoc tetap memberikan keringanan untuk pemasangan kelengkapan alat mengingat beberapa venue masih dalam tahap pengadaan seperti venue menembak dan panjat tebing.
Untuk venue menembak saat ini memang sudah selesai. Hanya saja terjadi perubahan anggaran sehingga berpengaruh terhadap pengadaan peralatan di venue. Namun, perubahan anggaran ini telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan mungkin proses pengadaan alat akan memakan waktu satu bulan.
Untuk venue panjat tebing, sejauh ini masih dalam tahap proses pembangunan. Namun, ini tidak lagi memakan waktu lama mengingat saat ini progres nya sudah mencapai 65 persen, untuk peralatannya sendiri saat ini satu kontainer sudah berada di Palembang tinggal menunggu dua kontainer lagi di Jakarta.
"Jadi tidak ada masalah lagi dan kami harap peralatan ini datang tepat waktu sehingga target 20 Mei dapat terlaksana," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad menambahkan saat ini selain pengerjaan beberapa venue pihaknya juga tengah mengerjakan untuk landscape disetiap venue.
Landscape ini berupa pemasangan rumput, penunjukan arah dan lain sebagainya. Untuk dana yang digunakan dalam pembuatan landscape ini dari APBN dan juga APBD. Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti besaran anggaran yang digunakan tersebut.
"Target kami Juni mendatang JSC ini sudah rapi dengan landscape yang cantik dan hijau," tutupnya.
(lim/JPC)
0 Response to "Pembangunan Venue Harus Selesai 20 Mei"
Posting Komentar