Kehebohan ini bermula ketika, K anak Marjohan yang baru berusia 12 tahun melaporkan kepada tetangganya bahwa, ayahnya dibawa oleh orang tak dikenal dan belum kembali sampai pagi.
"Dia bilang bapaknya dibawa orang, sampai pagi tidak dibalikkan. Kagetlah kita semua, saya yang di sebelah rumah ini tidak tahu," kata J Sinaga, yang rumahnya persis berada di sebalah rumah Marjohan ketika ditemui pada Rabu (7/3).
Hasrifudin, Ketua RW 16 yang membawahi administrasi Marjohan dan warga lain di RT 02 mengatakan, tidak ada laporan akan ada penangkapan warganya. Ia yang baru mengetahui penangkapan Marjohan pada pagi harinya memgaku kaget dan langsung mencari informasi lain ke warga yang berada di sekitar kediaman Marjohan.
Ia juga mengaku belum mengetahui secara persis permasalahan yang dihadapi Marjohan hingga ia diamankan pihak kepolisian dari Polresta Barelang. "Persoalannya saya juga tidak tahu, memang tadi malam tidak ada laporan warga," kata Hasrifudin.
Sementara itu, Aswad Ketua RW 13 di perumahan yang sama mengaku didatangi kepolisian yang mengabarkan adanya penangkapan terhadap warganya. Ia yang tidak mengetahui secara pasti siapa yang akan diamankan.
Ia langsung mengiyakan laporan dari polisi. Ternyata, warga yang diamankan berada di lingkup RW 16 yang diketuai Hasrifudin. "Saya kira warga saya, terjnyata sudah masuk wilayah RW lain," kata Aswad menjelaskan.
Terkait dengan penangkapan ini, J Sinaga mengatakan beberapa hari sebelumnya Marjohan menerima tamu yang ketika datang mengalami luka. Informasi yang ia dengar tamu yang diketahuinya dengan nama Nadeak tersebut mengalami kecelakaan. Kedatangannya tersebut untuk keperluan berobat.
"Nadeak ini numpang tinggal di rumahnya Marjohan, alasannya untuk berobat, tapi setelah dia keluar, malah polisi datangi dan amankan pemilik rumah," kata J Sinaga menjelaskan.
Lebih jauh J Sinaga mengatakan tidak tahu persis persoalan yang menimpa Marjohan hingga ia diamankan pihak kepolisian. Namun ia yang selama ini bertetangga mengaku Marjohan merupakan orang baik yang tidak memiliki masalah, apalagi berkaitan dengan sesuatu yang melanggar hukum.
Kapolresta Barelang Kombes Hengki ketika dihubungi membenarkan adanya penangkapan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang. Namun Hengki tidak menjelaskan lebih jauh masalah apa yang membuat Marjohan diamankan. "Betul, dari Satreskrim yang menjemput, diduga terlibat kasus di Batam yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Hengki singkat.
(bbi/JPC)
0 Response to "Salah Lapor, Penangkapan Warga RW 16 oleh Polisi Buat Heboh Masyarakat"
Posting Komentar