Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi (baju batik) saat bertemu dengan PC GP Ansor dan Banser Surabaya, Kamis petang (15/3) (Dida Tenola/JawaPos.com)
JawaPos.com - Polrestabes Surabaya telah menangkap RM, pelaku penembakan mobil pribadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pihak Kepolisian pun sudah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan Eri. Kendati begitu, sampai Kamis sore (15/3), polisi masih belum menetapkan tersangka.
Usai bertemu dengan Pengurus Cabang GP Ansor dan Banser Surabaya, Eri sedikit menjelaskan seputar pemeriksaan dirinya. "Alhamdulillah tadi sudah dilakukan pemeriksaan. Kurang lebih ada 20 pertanyaan yang diajukan," terang Eri, Kamis (15/3).
Sayangnya, Eri enggan menjelaskan secara detail pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik. Ditanya apakah dirinya dipertemukan dengan RM di kantor polisi, Eri juga tidak mau menjawabnya. "Tanya ke penyidiknya saja ya," ucapnya.
Eri melanjutkan, pasca penembakan, baik dirinya maupun seluruh keluarganya dalam keadaan baik-baik saja. Saat penembakan itu terjadi, istri dan anak Eri tidak tahu. Mereka baru sadar saat keluar rumah. Tahu-tahu kaca mobil bagian belakang sudah pecah.
Dia juga sudah berpesan kepada keluarganya agar tidak takut, meskipun diteror penembakan sekalipun. "Saya selalu katakan (ke keluarga) kalau pekerjaan harus dijalankan dengan ikhlas, kalau kita selalu mencari jalan benar. Ayah yakin ke depan akan jadi lebih baik, anak-anak ayah tidak boleh takut," kata Eri mengulangi pesan yang disampaikan untuk keluarganya.
Di mata Eri, teror penembakan tersebut adalah bagian dari risiko pekerjaannya. Dia menegaskan, bahwa dirinya tidak akan kendor dalam menunaikan pekerjaannya ke depan.
Seperti diketahui, mobil pribadi Eri Toyota Innova warna hitam bernopol L 88 EC diberondong peluru oleh orang tidak dikenal, Rabu siang (14/3). Penembakan itu terjadi saat mobil diparkir di rumah Eri di Perumahan Puri Kencana Karah, Jambangan, Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi sekitad pukul 16.00 WIB.
Dari hasil olah TKP, terdapat sebelas peluru yang ditemukan petugas. Peluru-peluru tersebut bersarang di bodi bagian belakang mobil. Diduga, pelakunya menggunakan senapan angin karena peluru-peluru tersebut tidak sampai menembus bodi. Satu pelaku berinisial RM sudah ditangkap polisi berkat rekaman CCTV command center.
(did/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Soal Penembakan Mobilnya, Eri Dicecar 20 Pertanyaan Oleh Penyidik"
Posting Komentar