
Sebuah laga persahabatan di Afrika Selatan yang berlangsung dalam guyuran hujan berakhir dengan tragis bagi para pemainnya pada pekan lalu. Pertandingan yang berlangsung di Pietermaritzburg, Afrika Selatan ini mempertemukan Maritzburg United kontra tim SAB League, Arsenal.
Pada awalnya, pertandingan berjalan dalam cuaca biasa saja. Namun, tiba-tiba hujan turun dengan deras dan diiringi petir. Pertandingan sempat dilanjutkan hingga akhirnya wasit berniat untuk menghentikannya karena petir makin sering menyambar.
"Kami tidak menyadari perubahan cuaca yang berlangsung sangat cepat, hujan mulai turun diiringi petir. Ketika wasit akan menghentikan pertandingan, sebuah petir keburu menyambar. Saya tidak terlalu ingat dengan baik kejadian saat itu, hanya melihat beberapa pemain saya tergeletak setelah sambaran petir tersebut," ungkap pelatih Arsenal, Mondli Dlamini seperti dilansir KickOff.
Setidaknya ada tiga pemain Arsenal yang harus dilarikan ke rumah sakit usai insiden sambaran petir tersebut. Samkelo Nzimande, Ncebo Ngcobo, dan Njabulo Madlala langsung tidak sadarkan diri usai tersambar petir. Namun, kondisi mereka sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit terdekat.
Kondisi lebih buruk justru dialami striker Maritzburg, Luyanda Ntshangase. Pemain 21 tahun ini masih dirawat secara intensif karena berada dalam kondisi koma usai insiden tersebut.
"Dia (Luyanda) masih dirawat di ICU," ucap pelatih Maritzburg, Fadlu Davids."Kami meminta kepada seluruh pencinta sepak bola negeri ini untuk mendoakan dia bisa segera sembuh."
Luyanda sendiri merupakan salah satu pemain Timnas U-20 Afrika Selatan. Sebelum bergabung ke Maritzburg pada Juli 2016, Luyanda sempat membela KZN Academy.
(adw/JPC)
0 Response to "Terkena Sambaran Petir, 3 Pemain Arsenal Langsung KO"
Posting Komentar