Riska menemui awak media di Mapolda Metro Jaya. Dia mengungkapkan, biaya hidup tantenya bersumber dari mantan pasien CW. "Jadi, oma (CW, red) itu dulu suka membantu mengobati orang dengan doa. Orang bilang itu bahasa bekennya, pengobatan tradisional gitu. Jadi selama ini dibantukan, orang-orang sayang sama oma, gak papa kan," ujarnya.
Dia menyayangkan pemberitaan yang menyebutkan bahwa CW melakukan penganiayaan atau perdagangan anak. Dia menuturkan, CW dan suami pernah tinggal di Semarang. "Waktu itu yang G 30 S, rumah orang tuanya dibakar. Terus oma bukan orang susah. Suaminya dokter," terangnya.
Riska tidak menyangka kehidupan omanya akan seramai ini. Dia menegaskan, CW adalah orang baik-baik. Bukan pelaku kejahatan, tambahnya.
Lantas, mengapa harus tinggal di hotel? Menurut Riska, hal itu tidak masalah. Karena, lanjutnya, CW memiliki uang. "Kan tidak masalah. Ada rumah juga di Benhill. Karena habis kebanjiran juga kan," paparnya.
Selain itu, dia juga mengklaim bahwa CW memiliki perusahaan tours and travel. Sehingga, dia memastikan bahwa dapur CW cukup mengepul. "Silahkan cek saja di KAHA Tours And Travel," ungkapnya.
Kehidupan CW terkuak di media dan viral setelah salah seorang anak angkatnya, F, 15, kabur dari Hotel Le Meridien, pada 26 Februari lalu. Ada lima anak yang diadopsi oleh CW. Diantaranya, F, 14; R, 15; T, 9; E, 11; dan O, 13. Pada 26 Februari, F pergi ke rumah mantaan guru lesnya di Kramat, Jakarta Pusat, bernama Yohana.
Nah, setelah insiden kabur itu, F dan Yohana berkonsultasi ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Karena Yohana ingin mengadopsi F.
Sayang, keingingan Yohana justru berujung polemik dengan dugaan CW melakukan perdagangan anak. Sebab, LPAI melihat adanya dugaan praktik tersebut.
Akhirnya, pada 28 Februari lalu, LPAI resmi membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat. CW sempat menjalani pemeriksaan pertama. Tapi, pada 9 Maret lalu, penyidik Polres Metro Jakarta Pusat melimpahkan berkas perkara ke Polda Metro Jaya.
Hingga kini, berkas itu terus bergulir di meja panas penyidik Unit V Subdit Renakta Ditreskrimum. Siang ini, CW menjalani pemeriksaan perdana di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
(sam/ipy/JPC)
0 Response to "Terungkap, Uang CW Untuk Hidup di Hotel 10 Tahun"
Posting Komentar