Tim Khofifah-Emil Pertanyakan Sosialisasi Aturan Kampanye

Hal itu yang lantas dipertanyakan Tim Pemenangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Masa kampanye sudah bergulir sejak 15 Februari. Namun sampai sekarang, tim pemenangan Khofifah-Emil tidak pernah mendapatkan sosialisasi mengenai aturan maupun batasan kampanye.

"Sejak awal dibukanya masa kampanye, kami menunggu sosialisasi yang dilakukan Bawaslu. Kami tetap menunggu sampai kapan pun agar ini bisa dilaksanakan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio kepada JawaPos.com di Surabaya, Kamis (15/3).

Bawaslu Jatim diyakini sudah memiliki anggaran untuk sosialisasi. Bahkan pada Desember 2017, Bawaslu Jatim pernah melakukan sosialisasi bersama ribuan santri. Ini menjadi sangat aneh ketika sosialisasi pada tim pasangan calon malah belum dilakukan.

Renville menyarankan agar Bawaslu mengundang perwakilan pasangan calon sebanyak 5 orang. Sehingga total hanya 10 orang. Itu hanya membutuhkan anggaran yang sangat kecil.

"Bawaslu seharusnya bikin sosialisasi. Saya rasa Bawaslu punya anggarannya. Kalau pakai makan siang cuma berapa. Kalau cuma snack dan teh, jangankan pakai anggaran Bawaslu, pakai uang pribadi juga bisa," tutur Renville.

Selama ini, tim Khofifah-Emil selalu berpedoman pada Peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2017 dan Peraturan Bawaslu Nomor 14 Tahun 2017. Selain itu, tim Khofifah-Emil juga mengacu PKPU nomor 4, nomor 5 dan nomor 3 tahun 2017.

Sementara fakta dilapangan, baik Panwas kabupaten maupun Panwas kecamatan bertindak sesuai dengan persepsinya sendiri. "Kami perlu sosialisasi tentang aturan main atau peraturan-peraturan yang dipakai. Ada banyak hal yang ingin kami tanyakan," tegas Renville.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi membenarkan bahwa pihaknya belum sama sekali melakukan sosialisasi pada tim pemenangan masing-masing calon. Namun, Aang enggan menjelaskan kenapa sosialisasi itu tidak segera dilakukan.

Aang juga terkesan menutup-nutupi besaran anggaran sosialisasi yang dimiliki Bawaslu Jatim. "Sosialisasi belum kami lakukan. Kami cari waktu dulu. Kalau anggaran (sosialisasi) internal, kami saya tidak hafal," dalihnya.

(mkd/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/15/196225/tim-khofifah-emil-pertanyakan-sosialisasi-aturan-kampanye

Related Posts :

0 Response to "Tim Khofifah-Emil Pertanyakan Sosialisasi Aturan Kampanye"

Posting Komentar