
"Alasanya kita menggalang dana karena Nyak Sandang sudah membantu Indonesia. Kami ingin menghargai jasa beliau. Orang-orang ikhlas dan berjasa seperti ini wajib dibantu," kata Humas ACT Aceh Rahmat Aulia kepada JawaPos.com, Rabu (21/1).
Rahmat mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan melalui situs donasi atau fundraising di KitaBisa.com. Kampanye penggalangan dilakukan sejak 13 Maret lalu dan berlangsung selama 30 hari. Sampai saat ini, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 33 juta. Sementara dana yang dibutuhkan lebih dari Rp 200 juta.
Humas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Rahmat Aulia dan Nyak Sandang berfoto bersama di terang kediamannya. (Istimewa)
"Total sebulan penuh. Sekarang tinggal beberapa hari lagi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, alasan pihaknya ingin mewujudkan keinginan pria 91 tahun itu karena, sudah mendengarkan langsung apa permintaan Nyak Sandang di usai tuanya. Yang diinginkan Nyak Sandang yakni, ingin bisa melihat kembali setelah gagal operasi katarak beberapa waktu lalu.
“Kalau bicara keinginan, kalau bisa, ini bicara kalau bisa. Kalau bisa, mata bisa kembali melihat. Ingin sekali saya bisa kembali membaca Alquran, seperti waktu mata saya masih bisa melihat,” ungkap Rahmat, menirukan ucapan Nyak Sandang.
Menurutnya, adanya pengorbanan Nyak Sandang sudah seharusnya pemerintah membantu dan memberikan perhatian. Apalagi merupakan salah satu saksi dan sekaligus pelaku sejarah pengumpulan donasi untuk pembelian pesawat pertama Indonesia.
"(Minimal) Seperti operasi katarak bisa direalisasikan pemerintah. Sejauh ini belum ada bantun dari pemerintah. Beberapa waktu lalu Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh ada kasih donasi," terangnya.
Rahmat juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Aceh untuk mau menyumbangkan dana untuk Nyak Sandang. Serta bahu membahu mewujudkankan keinginan warga Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupeten Aceh Jaya, Aceh ini.
"Beliau dulu sudah berkorban untuk negeri ini dan hingga detik ini tidak sedikit pun meminta balasan atas jasa tersebut. Jadi mari kita bergerak sama-sama membantu beliau untuk operasi katarak dan impian ke tanah suci," tambahnya.
"Nyak Sandang sudah berkorban untuk negara ini. Sekarang, saatnya kita membalas jasa beliau. Walaupun sekali lagi, beliau tidak pernah mengharapkan balasan atas jasanya kepada negeri ini. Tidak ada salahnya kita mengapresiasi orang-orang ikhlas dan nasionalis seperti beliau. Di usianya yang kian senja. Mari kita wujudkan impian Nyak Sandang," tutup Rahmat.
Saat ini pulahan juta dana sudah terkumpul di situ KitaBisa.com. Besaran nominal sumbangan yang diberikan pun bervariasi mulai Rp20 ribu, Rp100 ribu, Rp500 ribu dan Rp1 juta.
Bagi Anda yang ingin menyumbangkan dana, silakan mungunjungi link ini https://kitabisa.com/bantunyaksandang. Mari wujudkan keinginan Nyak Sandang, Pemodal awal Pesawat Garuda Indonesia Yang Masih Hidup. Bantu wujudkan impiannya untuk kembali bisa melihat dan melaksanakan ibadah Haji.
(mal/JPC)
0 Response to "Upaya Wujudkan Keinginan Nyak Sandang Donatur Pembelian Pesawat RI 1"
Posting Komentar