Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keniscayaan bahwa siapapun yang hidup di Bumi Pertiwi, wajib menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Pesan terebut disampaikan Ketua Forum Nasional (Fornas) Bhineka Tunggal Ika, Bobby Costrano di acara deklarasi organisasi yang dipimpinnya.
Sekjen Fornas Bhineka Tunggal Ika, Taufan Hunneman (Dok.Jawapos.com)
"Keragaman ini harus di-explore. Gali lebih dalam, kemudian diberdayakan. Satu hal yang penting, perbedayaan adalah anugerah Tuhan," kata dia dalam siaran persnya kepada JawaPos.com, Sabtu (28/4).
"Untuk itulah alasan hadirnya Fornas Bhineka Tunggal Ika Banten. Kami ingin berkontribusi nyata terhadap bangsa. Menjaga keutuhan NKRI," lanjut dia.
Bobby mengungkapkan, ke depan Fornas Bhineka Tunggak Ika Banten harus gencar menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Karena apa, organisasi ini dibangun sebagai satu organisasi sosial & kebangsaan yang memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan keragaman," tegasnya.
Turut hadir dalam acara deklarasi kemarin Sekhen Fornas Bhineka Tunggal Ika, Taufan Hunneman, Sekretaris DPD Fornas Banten, Ronald Simajuntak, Ketua DPC Fornas Bogor, Jhonsen Allen, serta jajaran Fornas Bhineka Tunggal Ika Banten.
Taufan dalam orasi kebangsaan yang disampaikannya, menitikberatkan soal pentingnya menjadi ideologi bangsa.
“Kita bersyukur memiliki Pancasila. Sebab keberadaannya menjadi ideologi sekaligus pemersatu bangsa,” jelas Taufan.
Dijelaskan Taufan, Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai ideologi. Pertama dimensi realitas dimana Pancasila lahir dri realitas serta nilai nilai yamg ada.
Kemudian dimensi idealisme dimana Pancasila mengandung cita-cita serta tujuan yang hendak dicapai.
"Terakhir adalah dimensi flesiblelitas. Menjaga, memelihara serta menjaga relevansi dengan nilai-nilai yang berkembang," tutup dia.
(mam/JPC)
0 Response to "Fornas Bhineka Tunggal Ika: Keragaman adalah Kekuatan Bangsa"
Posting Komentar