Komitmen tersebut ditegaskan oleh Kapolres Cirebon Kota, AKB Roland Ronaldy usai meninjau harga pangan di Pasar Jagasatru, Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Rabu (2/5). Kapolres bahkan menegaskan akan menindak pelaku yang mencoba memanfaatkan momentum ramadan dengan cara menimbun bahan pokok.
Menurutnya bila terbukti ada pihak yang melakukan kecurangan dengan memainkan harga, maka pihak kepolisian akan menindak tegas oknum masyarakat yang menimbun bahan pokok.
"Kalau ada pihak yang terbukti berbuat curang dengan cara menimbun bahan pokok, kami akan tindak tegas, bahkan bisa ditindak pidana," kata dia.
Mengantisipasi adanya oknum penjual atau penimbun bahan kebutuhan pokok, Polresta Cirebon bersama unsur TPID terus memantau perkembangan harga secara berkala di pasar tradisional.
"Kami akan pantau terus perkembangannya, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan momen ramadan untuk berbuat curang dengan menimbun bahan pokok," katanya.
Kapolres menyebutkan, sementara ini harga bahan pokok masih dalam batas kewajaran. Meskipun ada kenaikan di komoditas beras di Kota Cirebon, namun kenaikannya sangat sedikit sekali.
"Biasanya bulan puasa hari raya, lebaran dan natal keagamaan mengalami inflasi yang dipicu oleh bahan makanan pokok," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Cirebon, Rawindra Ardiansah mengatakan, bahan pokok sangat memberikan andil besar terhadap inflasi, terutama di saat perayaan hari-hari besar menjelang Idul Fitri dan Natal.
Beruntungnya sejauh ini dari pemantauan di lapangan harga-harga masih dalam tahap wajar.
(wiw/JPC)
0 Response to "Oknum Penimbun Sembako Siap-siap Ditahan"
Posting Komentar