Pada leg pertama tengah pekan lalu, Roma kalah 2-5 di markas Liverpool. Dengan raihan tiga gol di leg kedua, Kamis (3/5) dini hari WIB, Roma akan membuat aggregat menjadi sama kuat 5-5. Meski demikian, kondisi tersebut bisa mengantarkan pasukan Serigala Italia lolos ke final sebab mereka akan unggul dalam hal produktivitas gol tandang.
Situasi tersebut pernah dialami Roma pada babak perempat final. Sempat kalah 1-3 dari Barcelona di leg yang pertama, Roma mampu bangkit di bentrokan yang kedua. Tampil di depan pendukungnya sendiri, anak didik Eusebio Di Francesco berhasil menang 3-0 sehingga aggregat sama kuat 4-4.
Roma berhak menyingkirkan Barcelona karena mereka unggul dalam catatan gol tandang. Hal demikian tentu diwaspadai penuh oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
"Perkembangan tim ini sangat bagus. Jika tim ini sampai ke final, itu akan menjadi suatu hal yang sangat luar biasa," ucapnya pada laman resmi UEFA.
"Laga ini saya rasa tak akan berjalan mudah. Lihat saja, mereka pernah menyingkirkan tim unggulan seperti Barcelona. Dalam laga ini mereka memang wajib menang besar dan kami harus berusaha menghentikan itu. Tapi sejujurnya saya terkesan dengan permainan Roma," pungkasnya.
(bep/JPC)
0 Response to "Juergen Klopp Gemetar Saat Roma Main di Kandangnya"
Posting Komentar