Agung Laksono Minta Jatah Kursi Golkar Ditambah, Ini Respons Airlangga

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Airlangga Hartarto mengatakan, dirinya mendukung Jokowi di 2019 bukan karena ingin meminta jatah di pemerintahan. Menurut Airlangga, dukungan yang dilatarbelakangi keinginan memperoleh jabatan justru menegaskan politik identik dengan bagi-bagi kekuasaan.

“Politik ini bukan untuk jatah-jatahan, tapi kita bekerja bersama,” ujar Airlangga dalam acara orientasi fungsionaris Partai Golkar di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (24/3).

Sebelumnya, ‎Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya mendukung Airlangga Hartarto menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

Oleh sebab itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ini berharap Jokowi bisa menggandeng Airlangga Hartarto.

Namun demikian, jika akhirnya bukan Airlangga yang menjadi cawapres Jokowi, maka Partai Golkar meminta tambahan kursi di kabinet.

Sekadar informasi, ada tiga kader Partai Golkar yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Pertama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian.

Kedua, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Terbaru adalah Idrus Marham yang menjabat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa.

(gwn/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/24/198716/agung-laksono-minta-jatah-kursi-golkar-ditambah-ini-respons-airlangga

Related Posts :

0 Response to "Agung Laksono Minta Jatah Kursi Golkar Ditambah, Ini Respons Airlangga"

Posting Komentar