Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menegaskan persiapan penyelenggaraan Asian Games di Palembang didominasi dari dana APBN sebesar Rp 68 triliun seperti untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT), dua jembatan musi dan dua jembatan layang. "Ini dana yang luar biasa jadi bukan memberatkan APBD," katanya saat ditemui, Kamis (15/3).
Dana tersebut belum lagi ditambah dana bantuan dari pihak ketiga seperti pembangunan beberapa venue di Jakabaring Sport City (JSC). Kendati demikian, pelaksanaan Asian Games memang tidak lepas dari penggunaan APBD Sumatera Selatan sekitar Rp 8 triliun.
"Dana APBD ini tidak terlalu besar untuk Asian Games, karena APBD kita terfokus pada kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya," ujarnya.
Alex juga menambahkan, Asian Games bukanlah merupakan tujuan utama karena tujuan sebenarnya yakni infrastruktur, sehingga nantinya infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di Sumsel.
"Jadi infrastruktur yang dibangun ini bukan semata untuk Asian Games saja tapi lebih ke depannya untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengaku sejauh ini progres pembangunan venue di Sumsel sudah mencapai 100 persen untuk fisiknya.
Hanya saja tinggal melakukan pembenahan seperti landscape seperti penunjuk arah serta aksesoris lainnya.
Rencananya landscape ini akan dibuat nuansa hijau karena konsepnya yakni Green Road Smart City. Artinya kawasan ini hijau dan tidak ada polusi. "Rencananya maret ini sudah mulai pengerjaannya," singkatnya.
(lim/JPC)
0 Response to "Fantastis, Proyek Pendukung Asian Games Telan Rp 68 Triliun"
Posting Komentar