
Gus Ipul dinobatkan sebagai Bapak Madin Jawa Timur, Sabtu (10/3) (dok/jawapos.com)
JawaPos.com-- Komitmen calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf terhadap Madrasah Diniyah (madin) sudah tak diragukan lagi. Seandainya dulu selepas SMA, dia tidak diajak Gus Dur ke Jakarta, dia bakal merintis karir sebagai guru madrasah.
Kendati kini urung jadi guru madrasah, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu tidak langsung melupakan sekolah keagamaan pembentuk karakter bangsa tersebut. Gus Ipul bahkan sejak menjadi wakil gubernur Jatim terus mendorong kemajuan Madin lewat Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Madin.
Jika terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, Gus Ipul bakal semakin fokus meningkatkan kualitas Madin. Program andalannya adalah Madin Plus. Gus Ipul akan memperluas jangkauan penerima Bosda Madin dan memasukkannya sebagai bantuan keuangan yang bisa diberikan secara rutin setiap tahun. Bentuknya berupa insentif guru Madin yang lebih besar dari sebelumnya. Ada juga bantuan sarana prasarana yang diberikan berbasis jumlah siswa yang dilayani.
Oleh karena itu, DPW Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) mengukuhkan Gus Ipul sebagai Bapak Madrasah Diniyah Jawa Timur. Deklarasi itu dinobatkan ke Gus Ipul, Sabtu (10/3).
Ketua DPW FKDT Satuham Akbar mengatakan, ada tiga hal yang mendasari pengukuhan Bapak Madrasah Diniyah Jawa Timur. Antaea lain karena Gus Ipul adalah pembina Madin yang baik. Kedua, karena dia sangat peduli dengan pendidikan keislaman karena menjadikan Madin Plus sebagai program kerja mendatang. Yang terakhir karena Gus Ipul mendapat rekomendasi dari jumhur ulama untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
Satuham melanjutkan, Madin harus terus dikembangkan dengan memperkuat peran, fungsi, dan posisinya di provinsi. Caranya dengan sinergisitas semua pihak. "Masyarakat, praktisi, eksekutif, dan legislatif harus bisa bersinergi agar program Madin Plus dapat berfungsi maksimal," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa keberadaan Madin sebagai lembaga pendidikan agama Islam memiliki peran penting. Peran Madin sangat vital dalam pembentukan dan penguatan Karakter Bangsa. "Dalam pengajarannya, Madrasah Diniyah itu mengajarkan aqidah sebagai ideologi. Ini berfungsi sebagai benteng agar anak-anak menjadi pribadi yang baik. Selain itu, diajarkan juga syariat yang dapat membuat anak dapat beragama dengan benar," ujar mantan Ketua Umum GP Ansor tersebut.
(did/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "FKDT Kukuhkan Gus Ipul Jadi Bapak Madin Jatim"
Posting Komentar