Simic sebenarnya diharapkan bisa menjadi penentu kemenangan Persija. Apalagi dia sebelumnya mengemas hat-trick ke gawang Tampines Rovers saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Akan tetapi, dalam dua laga melawan SLNA, striker berpaspor Kroasia itu seperti tak berdaya. Dia tak bisa menodai gawang Song Lam. Sejumlah peluang yang dia dapat, gagal dikonversi menjadi gol.
Marko Simic mengakui dirinya dibuat mati kutu oleh pertahanan Song Lam (Indra Eka/JawaPos.com)
"Saya sangat fokus dalam pertandingan melawan Song Lam. Setiap kali bertanding saya selalu fokus. Bek mereka bermain dengan sangat baik. Mereka bermain dengan kuat dan bisa mengawal saya secara ketat," beber Simic usai laga.
Imbuhnya, "Mereka bermain dengan kuat dan bisa mengawal saya sehingga tak diberi peluang. Harus saya akui, Song Lam adalah tim yang bagus".
Meski begitu, Simic tak mau menyerah begitu saja. Kekecewaan karena gagal mencetak gol melawan SLNA akan dia bayar saat Persija menjamu Johor Darul Ta'zim (JDT) pada 10 April mendatang.
"Lawan JDT saya rasa akan jadi kunci. Semoga saya bisa mencetak gol," tandas striker yang berjuluk Super Simic tersebut.
(ies/JPC)
0 Response to "Gagal Nodai Gawang Song Lam, Marko Simic: Saya Dibuat Mati Kutu"
Posting Komentar