Sementara Indeks LQ45 turun 12 poin atau 1,15 persen menjadi 1.039, Jakarta Islamic Index (JII) turun 7,71 poin atau 1,05 persen ke 724, dan indeks IDX30 turun 7,08 poin atau 1,23 persen ke 568.
Menutup perdagangan sore ini, 119 saham menguat, 240 saham melemah, dan 114 saham stagnan. Sore ini, transaksi perdagangan mencapai Rp 8,1 triliun dari 12,07 miliar lembar saham diperdagangkan.
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia, tepat penyelenggara perdagangan saham PT BEI berkantor (DOK.DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)
Sektor infrastruktur turun paling dalam, diikuti sektor tambang, aneka industri, dan keuangan yang turun lebih dari satu persen. Sementara sektor perkebunan, menjadi satu-satunya sektor yang menghijau.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indomobil Sukses Tbk (IMAS) naik Rp 265 atau 24,77 persen ke Rp 1.335, saham PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) naik Rp 19 atau 22,89 persen ke Rp 102, dan saham PT Star Petrochem Tbk (STAR) naik Rp 17 atau 21,79 persen ke Rp 95.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) turun Rp 11 atau 8,33 persen ke Rp 121, saham PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) turun Rp 4 atau 4,65 persen ke Rp 82, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp 375 atau 3,93 persen ke Rp 9.175.
(ce1/mys/JPC)
0 Response to "Masih Terjerat di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.321"
Posting Komentar