
Sebelumnya, Persija memang melancarkan kritik kepada Pemprov DKI Jakarta yang tak membantu markasnya musim depan. Hal ini akhirnya mendapatkan respons dari Gubernur Anies Baswedan.
Tadi pagi, pihaknya sudah bertemu dengan Direktur PPKGBK, Winarto, terkait ini. Hal ini menindaklanjuti diskusi sebelumnya melalui sambungan telepon.
"Kami mendengar tentang kekhawatiran Persija Jakarta tidak dapat bertanding di Jakarta selama jalannya liga dan kompetisi lainnya. Untuk itu kami sudah berdiskusi dengan direktur PPKGBK dan Alhamdulillah Persija BOLEH main di SUGBK," ungkap Anies dalam akun Instagram pribadinya.
Pak Winarto, lanjut Anies, menjelaskan bahwa SUGBK adalah milik rakyat dan terbuka dipakai siapapun. Walau tahun ini ada catatan, yakni selama tak bentrok dengan jadwal Asian Games 2018.
"SUGBK dan Persija sebenarnya sama-sama membutuhkan. Kabar baik ini sudah kami teruskan kepada manajemen Persija untuk ditindaklanjuti. Pak Win tadi juga menyampaikan apresiasi bahwa dalam beberapa laga AFC di SUGBK, Jakmania bisa tertib dan ikut #JagaGBK," papar dia.
Maka dari itu, Anies berharap kepercayaan itu harus sama-sama dijaga dan tunjukkan ke seluruh dunia kalau Jakmania suporter terbaik. "Semoga kabar baik ini ikut menjadi pendorong prestasi Persija ke depan," tandas Anies.
(ies/JPC)
0 Response to "Gubernur DKI Jakarta Respons Soal Markas Persija: SUGBK Boleh Dipakai"
Posting Komentar