JawaPos.com - Masa tanggap darurat pasca gempa di Lombok sudah selesai. Kini, Pemerintah Daerah Lombok memasuki transisi darurat pemulihan.
Semangat NTB bangun kembali terus digaungkan. Kata Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi gempa bumi ini tidak melemahkan masyarakat NTB dalam menghadapi bencana, tetapi menguatkan ketahanan terhadap bencana.
"Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan segera membangun kembali masyarakat NTB yang lebih baik," ujarnya saat mempimpin apel bersama di Lapangan Pemenang, Lombok Utara (27/8).
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram, dan wilayah terdampak di Provinsi NTB ini, Presiden Joko Widodo berharap pemerintah bisa cepat membangun kembali NTB.
Dalam Inpres itu, diberikan instruksi umum kepada 31 pejabat termasuk di antaranya 19 menteri Kabinet Kerja.
Dengan Inpres ini, kementerian dan lembaga memiliki payung untuk penanganan dampak bencana gempa bumi di lapangan.
Dia menjelaskan, waktu yang diberikan membangun kembali rumah yang rusak dalam tempo enam bulan sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial satu tahun. "Jika lebih cepat selesai lebih baik," kata TGB.
Diketahui, dalam apel ini diberikan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi NTB motor roda tiga sejumlah 50 unit kepada bupati Lombok Utara dan Sekda Lombok Timur. Motor roda tiga ini berfungsi untuk membawa sampah di lokasi pengungsi, sehingga lokasi pengungsi terjaga kebersihannya.
Dalam tahap transisi darurat ini perlakuan terhadap korban bencana akan tetap sama, hingga masyarakat dapat kembali hidup normal.
(dna/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/27/238754/transisi-darurat-pemulihan-ntb-bangun-kembali
0 Response to "Transisi Darurat Pemulihan, NTB Bangun Kembali"
Posting Komentar