Isu Lingkungan Menjadi Bola Panas Debat Perdana Pilgub Sulsel

PERDANA: Debat publik perdana Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel di Hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (28/3) malam. (Sahrul Ramadan/JawaPos.com)

JawaPos.com - Debat publik perdana pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) digelar di Grand Hotel Clarion, Rabu (28/3) malam. 4 paslon diperhadapkan dalam 1 barisan di panggung debat yang bertemakan Pembangunan Berwawasan Lingkungan yang Berorientasi pada Pemerataan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

Masing-masing, pasangan nomor urut 1 Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar, pasangan nomor urut 2 Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo, pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dan terakhir pasangan nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar.

Rosiana Silalahi memandu jalannya debat sebagai moderator dengan lihai. Masuk dalam sesi pertama pertanyaan yang dilayangkan moderator terkait, pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui keterlibatan semua pihak dan pemerataan semua hasil-hasil pembangunan berbasis lingkungan. Ke 4 paslon ini diberikan masing-masing 1 menit waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Nu'mang mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab hal tersebut. Apabila terpilih kelak visi misinya dipaparkan, Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan berkeadilan dan masyarakat berkeadaban dan ramah lingkungan.

"Kita programkan dalam visi misi pengembangan 3 kabupaten. Pembukaan jalur darat untuk mempermudah akses melalui pengunungan Latimojong Kabupaten Enrekang, Bulusaraung Kabupaten Maros, dan Bawakaraeng Kabupaten Gowa (Labuba)," papar Agus.

Pindah ke paslon nomor 3, Nurdin Abdullah memaparkan pembangunan dalam konteks dan berbasis lingkungan memiliki 3 aspek. Ekonomi, Ekologis dan Sosial. Menurutnya ke 3 aspek tersebut mesti berjalan sejajar agar terbentuk kondisi masyarakat yang berkesadaran lingkungan.

"Kalau kita mau pembangunan yang berkelanjutan, yang mesti diperhatikan adalah ketersediaan air untuk basis utama pengairan dalam lingkungan. Kemudian hadirkan bibit yang berkualitas untuk membantu perkembangan pertanian dan pasar sebagai perputaran basis ekonomi masyarakat dari lingkungan itu. Kalau ini berjalan selaras, maka yakin dan percaya kesejahteraan Sulsel semakin nyata untuk rakyatnya," paparnya.

Paslon nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo tak banyak komentar. Ia hanya menambahkan poin penting dari pemaparan visi misi paslon nomor 3. Menurutnya, penting untuk melihat faktor keseimbangan. Ia mengatakan, di Sulsel lahan garapan untuk petani khusus dalam pemanfaatan lingkungan cukup besar. Bahkan apabila dimanfaatkan dengan baik, kontribusi ke tingkat atau dalam skala nasional semakin besar.

"Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan tawaran solusi pembangunan berbasis hilirisasi rumah produktif. Dari mulai produk-produk pangan petani yang diolah kemudian kembali dipasarkan. Rumah produktif ini juga berfungsi akan dibangun di seluruh kecamatan di Sulsel apabila kami terpilih," papar Ichsan.

Terakhir, paslon nomor 1. Nurdin Halid memaparkan, pemerataan pembangunan melalui lahan-lahan produktif yang ada di kampung-kampung. Menciptakan tranformasi teknologi informasi yang bermanfaat untuk petani dan berbasis lingkungan.

"Itu bisa memudahkan para petani, tidak merusak lingkungan. Karena teknologi ini yang akan kita kembangakan berbasis industrialisasi, mampu menjangkau kebutuhan para petani untuk mengembangkan dan hasil produksinya dengan cepat dipasarkan," papar Nurdin.

Dalam debat kandidat ini, 8 orang total bertindak sebagai panelis. Mereka adalah, perwakilan akademisi, praktisi dan sejumlah pakar pemerintahan di lingkungkup Sulsel.

(rul/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/28/199773/isu-lingkungan-menjadi-bola-panas-debat-perdana-pilgub-sulsel

Related Posts :

0 Response to "Isu Lingkungan Menjadi Bola Panas Debat Perdana Pilgub Sulsel"

Posting Komentar