
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (21/3) di Kota Medan.
Herri mengatakan, pihaknya akan meminta arahan kepada Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi dalam waktu dekat ini, besok saya bersama sekretaris akan berjumpa dengan ketua umum yang memberi amanah kepada kami. Dan kami juga akan meminta intruksi," kata Herri.
Partai Demokrat lanjutnya, akan langsung mengumumkan kemana dukungan mereka setelah mendapat intruksi dari ketua umum.
Herri mengungkapkan, JR Saragih sudah legowo dicopot sementara dari posisinya sebagai Ketua DPD Demokrat Sumut. Keputusan pencopotan JR Saragih dilakukan sore tadi di seputar Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Kebijakan itu, diambil agar JR Saragih bisa lebih fokus pada proses hukum yang menderanya. Mulai dari menunggu keputusan gugatan PTTUN hingga status dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penggunaan dokumen palsu saat pencalonan dirinya sebagai calon gubernur.
"Beliau sebagai kader militan tetap semangat dan membantu Demokrat. Tetap besar menghadapi masalah yang dihadapi saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herri mengatakan, pencopotan JR Saragih hanya sementara hingga proses hukumnya selesai. Setelahnya, kedudukan Ketua DPD akan dikembalikan kepada JR Saragih.
Untuk diketahui, keputusan DPP Partai Demokrat memilih Herri sebagai Plt lantaran dia adalah fungsionaris DPP Partai Demokrat. Herri menjabat sebagai Sektertai DPP Bidang Pemberdayaan Masyarakat Program Pro Rakyat.
(pra/JPC)
0 Response to "Pengurus DPD Demokrat Sumut Menghadap SBY Bahas Dukungan di Pilgub"
Posting Komentar