Pidato di Hadapan Kaum Tani dan Nelayan Cak Imin Usung Sudurisme

Agenda blusukan Cak Imin itu, sekaligus untuk menghadiri deklarasi pemberian dukungan dan mandat sebagai calon wakil presiden RI pada ajang Pilpres 2019 dari kalangan masyarakat setempat.

Di hadapan 10.000 petani, nelayan, dan buruh, Cak Imin menjelaskan jika dirinya akan selalu mengusung konsep pemikiran yang menggabungkan konsep Soekarno dan Gus Dur sebagai negarawan yang dijunjungannya.

“Saya menyebut konsep itu sebagai Sudurisme, gabungan antara Soekarno dan Gus Dur,” kata Muhaimin di Pantai Karapyak, Pangandaran, Selasa siang melalui keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Muhaimin mengatakan, jika diterjemahkan dalam bahasa arab, sudur dapat diartikan sebagai dada.

“Dari dalam dada, muncul jati diri, dari dalam dada muncul hak diri, muncul kemandirian dan kami rakyat berhak sejahtera,” ujarnya.

Cak Imin percaya, Soekarno dan Gusdur memiliki tujuan kepemimpinan yang sama terutama dalam hal membela hak-hak hidup rakyat miskin seperti petani, nelayan, dan buruh.

Karena itu, Cak Imin pun berjanji jika nantinya terpilih menjadi pemimpin negara, pemikiran-pemikiran Soekarno dan Gusdur untuk membela rakyat kecil akan diprioritaskan.

“Dari tempat ini saya yakin bahwa ternyata saya tidak hanya didukung oleh Nahdliyin tapi juga kekuatan rakyat sipil yang besar,” ungkapnya.

“Saya mohon doa dan restu agar perjuangan ini terdengar di seluruh nusantara. Mari bersama kita mengusung pesan dan titipan ideologi Bung Karno dan Gusdur untuk menyejahterakan nasib nelayan, petani dan buruh,” tandasnya.

(gwn/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/20/197590/pidato-di-hadapan-kaum-tani-dan-nelayan-cak-imin-usung-sudurisme

Related Posts :

0 Response to "Pidato di Hadapan Kaum Tani dan Nelayan Cak Imin Usung Sudurisme"

Posting Komentar