Plt Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Dominikus Dalu mengaku belum mengetahui perihal survei penataan tahap pertama itu. Bahkan, sampai saat ini pihaknya pun belum berkomunikasi dengan Pemprov DKI. Dia pun tak ingin berkomentar lebih lanjit terhadap survei yang belum diketahuinya itu.
"Saya sendiri belum tau survei seperti apa. Kami belum bisa berandai-andai karena kami belum bisa mengomunikasikannya kepada Pemprov DKI," kata Dominikus di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Dominikus mengatakan, dirinya hanya dapat memamparkan hasil temuannya selama melakukan peninjauan disekitar Tanah Abang. Temuan tersebut, kata dia, berupa penyalahgunaan fungsi jalan yang kini menjadi lapak para Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Tapi hari ini saya bisa sampaikan ada mal administrasi karena kondisi jalan yang semestinya untuk kepentingan publik, untuk pejalan digunakan untuk fungsi lain," tegasnya.
Berdasarkan hasil peninjauan Ombudsman selama satu bulan, pihaknya berencana untuk mengomunikasiakan dengan Pemprov DKI agar dijadikan bahan evaluasi dalam penataan selanjutnya. Evaluasi itu juga mencakup elemen terkait yang memberikan masukkan ataupun laporan kepada Ombudsman.
"Kami optimis dengan hasil pemeriksaan kami yanh komprehensif yang sudah kami lakukan dalam sebulan ini. Semua elemen terkait sudah kami undang untuk memberikan informasi mudah-mudahan dengan masukan Ombudsman bisa didengar oleh Pemprov DKI," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan mengklaim, survei penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama di Jalan Jatibaru membuahkan hasil yang menarik. "Menarik hasilnya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/3).
Setelah menjanjikan akan merilis hasil survei tersebut, Sandiaga tiba-tiba batal mengumumkan hasil survei penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama. Politikus partai Gerindra ini menyebut, diundurnya hasil survei itu lantaran pihaknya berencana memperlihatkan terlebih dahulu kepada stakeholder terkait.
"Hasil survei baru jadi, mudah-mudahan di akhir minggu, kedepan. Dikomunikasikan dulu kepada para stakholder termasuk tentutnye teman-teman di Polda, Bapak Dirlantas dan segala jajarannya, stakholder yang lainnya juga sebelum kita umumkan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3).
(eve/JPC)
0 Response to "Survei Tanah Abang, Anies-Sandi Tak Komunikasi Dengan Ombudsman"
Posting Komentar