Tuntutan Diterima, Ojol Kasih Tenggat Dua Hari untuk Manajemen

Hasoloan Sihombing, perwakilan massa ojol yang ikut dalam negosiasi mengatakan, pihak manajemen Grab sepakat melunasi tunggakan kepada para driver

"Untuk pembayaran insentif yang belum dibayar, setelah bernegosiasi Pihak grab Indonesia khususnya Medan, bersedia melunasi selambat-lambatnya dua hari. Kami juga menuntut apabila tidak selesai dua hari ini, kami akan membawa ke ranah hukum," katanya. 

Aksi unjuk rasa diikuti para driver dari dua manajemen berbeda yakni Grab dan Go-Jek. Para driver juga meminta manajemen membatasi rekrutmen. Selama ini pihak manajemen terus membuka rekrutmen untuk para driver baru. 

"Rekrut harus dibatasi. Apabila juga perlu, diberhentikan. Jumlah driver tidak berbanding lurus dengan orderan," ungkapnya. 

Massa mengeluhkan kebijakan penyedia layanan yang diangap memberatkan driver. Apalagi soal penurunan harga bayar yang semula Rp 10.000 menjadi Rp 8000 untuk Go-Jek. Penurunan itu berimbas pada pendapatan driver.

Kini driver mendapat minimal Rp 6.400 untuk setiap order GoRide, padahal sebelumnya mendapatkan minimal Rp 8.000 per order.

Belum lagi masalah orderan fiktif yang kian marak. Massa menuntut agar pihak manajemen juga melakukan penindakan. 

Untuk diketahui, unjuk rasa mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Totalnya ada sekitar 262 personel kepolisian terlibat dalam pengamanan. Mobil water cannon juga disiagakan di seputar lokasi unjuk rasa.

(pra/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/26/199101/tuntutan-diterima-ojol-kasih-tenggat-dua-hari-untuk-manajemen

Related Posts :

0 Response to "Tuntutan Diterima, Ojol Kasih Tenggat Dua Hari untuk Manajemen"

Posting Komentar