JawaPos.com - Semangat Arnita Rodelia Turnip untuk kuliah tak pernah padam. Setelah dicabut beasiswanya oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun dan terbentur masalah biaya untuk kuliah di IPB, Arnita tetap berusaha menjadi mahasiswa di kampus lain.
Penghentian beasiswanya diduga akibat keputusan Arnita menjadi mualaf. Sehingga Arnita sampai harus kehilangan beasiswa yang diraihnya sejak tahun 2015. Arnita saat itu mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Namun, tiba-tiba Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yang diperolehnya sejak 2016 dihentikan alias dicabut.
Semula Arnita sempat menyembunyikan masalah penghentian beasiswa tersebut dari orang tuanya. Karena orang tuanya hanya seorang petani. Bahkan, untuk tetap mempertahankan keyakinannya, Arnita memilih kabur dari rumah. Ia pun akhirnya berhenti kuliah di tahun 2016-2017.
Tak hilang akal, Arnita pun menghubungi kerabatnya di Jakarta yang merupakan orang Muhammadiyah. Sejak saat itu, Arnita pindah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Prof Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta.
"Saya boleh kuliah di Jakarta, di kampus UHAMKA. Boleh bayar dengan mencicil," katanya.
Masih dalam semangat berjuang untuk mencicil biaya kuliah, Arnita pun memberi les privat kepada murid-muridnya hingga saat ini. Uang dari hasil les privat itu, digunakannya untuk membayar kuliah.
"Jadi saya mengajar les privat. Pagi siang saya kuliah, dan sore malam saya mengajar," ungkapnya.
Gara-gara kasus ini menjadi viral, pihak kampus UHAMKA pun memintai keterangan Arnita untuk menjelaskan duduk perkaranya. "Saya sedang memberikan penjelasan dan keterangan kepada pihak kampus saya di Jakarta ini. Mereka juga kaget kok sampai serumit ini gara-gara urusan agama," tukasnya.
(ika/JPC)
http://www.jawapos.com/read/2018/08/01/232334/beasiswa-dicabut-arnita-ungkap-perjuangannya-tetap-kuliah-dan-bekerja
0 Response to "Beasiswa Dicabut, Arnita Ungkap Perjuangannya Tetap Kuliah dan Bekerja"
Posting Komentar