Kejadian berawal saat pelaku bernama lengkap David Timotius Tantosa, 25 meminta kepada seorang mahasiswi bernama Shelma (S) di Mal Istana Plaza Bandung pekan lalu. Korban S enggan dan menolak permintaan tersebut, namun David bersikeras meminta wanita berusia 21 tahun untuk memakainya.
Akhirnya, S mengizinkan karena pelaku terus memaksa untuk memakai cincin yang dibawanya. Nahas cincin itu terlalu kecil untuk ukuran jari manisnya, sehingga pelaku memaksa memasang cincin hingga terpasang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan pelaku memaksa korban untuk mengenakan cincin tersebut. "Dia (pelaku) langsung mengajak korban untuk berbicara, setelah itu pelaku meminta korban untuk memakai cincin yang dia bawa, koban tidak mau tapi dipaksa," kata Yoris saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (20/3).
Sehingga akhirnya cincin itu terpasang di jari manis korban pada pukul 15.00 WIB di Istana Plaza Bandung. Setelah berhasil terpasang pelaku melarikan diri.
"Pelaku melarikan diri, korban merasa kesakitan karena cincinnya sangat kecil sekali sehingga pergi ke Rumah Sakit bersama temannya," jelasnya.
Menurut keterangan korban, kata Yoris S dan temannya pergi ke dua Rumah Sakit di Bandung namun pihak RS tidak bisa menangani atau melepas cincin tersebut, sehingga dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada pukul 20.00 WIB. Lalu pihak RSHS berhasil dibuka dengan menggunakan alat (pemotong besi). "Saat itu kondisi tanganya sudah sangat bengkak," ungkapnya.
Pengakuan pelaku aksi memaksa pasang cincin kepada wanita yang baru di kenalnya sudah sering dia lakukan di beberapa Mall di Kota Bandung. "Pelaku sudah sering beraksi di Mall Bandung seperti Istana Plaza, Bandung Indah Plaza (BIP), dan lainnya," ujarnya.
Saat ini, pria perkepala plontos itu sudah meminta kurang lebih 9 wanita untuk memakai cincin darinya. "Korban S yang terakhir dan sebelumnya sudah ada delapan korban," pungkasnya.
(ona/JPC)
0 Response to "Gagal Pasang ke 8 Wanita, Pria Ini Paksa Masukan Cincin ke Mahasisswi"
Posting Komentar