Seniman Muda nan Cantik Ini Punya Jurus Jitu Hadapi Bipolar

Hana sendiri sudah merasakan ada yang tidak normal pada dirinya sejak di Taman Kanak-kanak (TK). Ia kadang berhalusinasi.

"Memasuki masa SMA saya merasa tak nyaman di rumah namun di luar rumah pun saya merasa tersiksa. Tahun 2010 saya didiagnosa gangguan bipolar. Sejak itu saya jatuh pada pengobatan untuk menghindari kondisi berlanjut dan keadaan berangsur membaik," tutur Hana dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/3).

Seniman Hana Alfikih atau Hana Madness (Intagram)

Dia bersyukur bisa menuangkannya pada sebuah karya seni sebagai ekspresi curahan hatinya. Dia kemudian kini dikenal sebagai seniman muda yang berbakat.

"Karya-karya saya semakin banyak dan dapat dinikmati penyuka seni di Indonesia maupun luar negeri," katanya.

Banyak hal posotif yang bisa Hana sampaikan lewat seni. Dia berharap masyarakat semakin peduli dengan masalah gangguan bipolar. Salah satunya adalah dukungan dan pelukan dari keluarga.

"Saya mengajak keluarga teman-teman lain untuk memberikan dukungan positif bagi orang dengan gangguan bipolar. Dan tetap semangat," jelas Hana.

Salah satu yang bisa ia lakukan untuk membanti para penderita bipolar lainnya, adalah menciptakan boneka Hagi dan Doodles. Hana sendiri memang digandeng oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia cabang Jakarta (PSDKJI Jaya) untuk membuat sebuah terobosan bagi penderita gangguan bipolar.

Boneka Hagi yang diambil dari kata Hug yang artinya Peluk. Nantinya, boneka Hagi bisa menjadi sosok yang ramah dan selalu hadir jika pasien bipolar membutuhkan bantuan hangat tanpa malu atau rikuh. Boneka itu juga kemudian menjadi maskot yang bisa membantu.

(ika/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/21/197700/seniman-muda-nan-cantik-ini-punya-jurus-jitu-hadapi-bipolar

Related Posts :

0 Response to "Seniman Muda nan Cantik Ini Punya Jurus Jitu Hadapi Bipolar"

Posting Komentar