Suka Memarkir Motor Dengan Standar Samping? Ini Akibat Buruknya

Menurut penuturan Supriyatna, selaku Mekanik di Planet Ban Lenteng Agung, Jakarta, kebiasaan menggunakan standar samping dapat mengkibatkan tekanan angin di dalam ban akan cepat keluar. Sehingga ban menjadi cepat kempes. Selain itu, penggunaan standar samping juga bisa mengakibatkan kualitas material ban berkurang. Terutama sisi sebelah kiri yang sering menahan bobot motor saatkendaraan diparkir dengan standar samping.

"Saat posisi parkir motor menyamping ke kiri atau standar satu itu kan tekanan angin di ban ke samping kiri. Tekanan angin di ban akan berpengaruh, yaitu angin didalam ban akan cepat keluar karena nempel," katanya, di Planet Ban, Jl. Raya Lenteng Agung Timur No. 8A, Jakarta, Rabu (21/3).

Karena itu, ia menyarankan agar membiasakan diri memarkir sepeda motor dengan standar tengah atau standar dua. Sehingga ban belakang motor akan tegak lurus dan terangkat atau tidak menyentuh tanah langsung.

Akibat lain yang bisa muncul yaitu motor menjadi miring ke satu sisi (kiri). Shock sebelah kiri akan selalu terbebani saat sepeda motor diparkir dengan standar samping. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka dimungkinkan terjadinya kerusakan seal shock. Akhirnya membuat oli bocor.

Agar lebih efisien, Supriyatna menyarankan agar selalu mengisi tekanan angin dengan rutin. "Skala untuk mengisis tekanan angin bisa dua atau tiga minggu sekali untuk isi angin nitrogen. Kalau dipakai terus dan tekanan angin tidak diisi, lama-lama motor saat dikendarai tidak akan enak," tutupnya.

(sab/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/23/198382/suka-memarkir-motor-dengan-standar-samping-ini-akibat-buruknya

Related Posts :

0 Response to "Suka Memarkir Motor Dengan Standar Samping? Ini Akibat Buruknya"

Posting Komentar