JawaPos.com - Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) dan League of ASEAN Dermatological Societies (LADS), bersama BIODERMA Indonesia mengkampanyekan Pentingnya Praktek Dermatologi Berbasis Bukti di Era Globalisasi. Kampanye tersebut digelar pada acara bertajuk Regional Conference of Dermatology (RCD) yang diadakan pada 8-11 Agustus 2018 di Grand City Convex, Surabaya.
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-16 Perdoski. Dalam kegiatan tersebut, turut disajikan hasil penelitian, pedoman terbaru, praktek klinis terbaik, dan terobosan terkini, dalam ilmu dematologi. Mencakup seluruh spesialis kulit dan kelamin se-Asia dan Australia.
Dr.Syarief Hidayat, SpKK, FINSDV, FAADV selaku Ketua LADS mengatakan, mengangkat tema Enhancing Evidence Based Dermatology Practice in Globalization Era, pada RCD kali ini, hal yang ingin ditekankan adalah pembahasan tentang pembinaan etika dan patient safety. Terutama dalam menjalankan profesi kedokteran.
"Hal ini dilakukan untuk mengingatkan seluruh anggota agar senantiasa menjunjung tinggi etika, profesionalisme dan tetap dalam ranah kompetensi dalam berpraktek sehari-hari," ujar dia melalui siaran tertulisnya, Jumat (10/8).
Ketua Umum Perdoski, DR. Dr. M. Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSDV, FAADV menyatakan, RCD tahun ini dihadiri oleh lebih dari sekitar 2000 peserta dan menghadirkan lebih dari 40 pembicara asing.
"Serta lebih dari 100 pembicara lokal. Kegiatan ini terdiri dari 80% kegiatan ilmiah dan 20% kegiatan sosial. Kegiatan pra RCD dan PIT tanggal 8 Agustus 2018 akan diisi berbagai Workshop. Salah satu yang menarik adalah Workshop dengan menggunakan Cadaver," ungkapnya.
Tidak hanya diisi oleh kegiatan ilmiah, RCD juga diisi dengan kegiatan sosial. Diantaranya pelaksanaan bakti sosial di Kampung Nelayan, Kenjeran sebagai bentuk pengabdian Perdoski kepada masyarakat.
Pada acara RCD dan PIT tahun ini akan dilakukan penganugerahan sebutan Fellow of Asian Academy of Dermatology and Venerology (FAADV) dan Fellow of Indonesian Society of
Dermatology and Venereology (FINSDV). Anugerah diberikan bagi para dokter kulit yang telah memenuhi persyaratan.
Penganugerahan ini diberikan untuk dapat meningkatkan kerjasama di tingkat Asia, mengembangkan kompetensi dokter spesialis kulit dan kelamin, serta guna mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.
(mam/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/10/234892/hadirkan-40-pembicara-asing-ribuan-peserta-ikuti-rcd-2018
0 Response to "Hadirkan 40 Pembicara Asing, Ribuan Peserta Ikuti RCD 2018"
Posting Komentar