
Agusto pun bakal melakukan hal yang dijanjikan sejak awal. Dia menegaskan, konsentrasi PSSI Kabupaten Malang di bawah kepemimpinannya adalah menaikkan input subsidi. Tujuannya, untuk membantu bibit-bibit atlet muda dan meningkatkan talenta para atlet agar lebih berkualitas.
Peningkatan subsidi itu juga digunakan untuk memberikan pembinaan kepada atlet dan wasit. "Kami harapkan kenaikan subsidi Nusa sebanyak dua kali lipat dari sekarang. Berapa nominalnya, kami rapat kerja dahulu. Yang pasti dengan adanya raker nominalnya akan diketahui," tegas Agusto.
Seperti diketahui, pada putaran pertama pemilihan, Agusto meraih 17 suara dari total 34 suara. Sementara Slamet 16 suara dan 1 suara untuk Agus Bintoro. Karena tidak quorum alias belum mencapai angka 50+1 sesuai dengan tata cara voting, akhirnya dilakukan pemilihan putaran kedua dengan kandidat Agusto dan Slamet.
Hasilnya, 18 suara untuk Agusto dan 17 suara untuk Slamet. Meski beda sangat tipis, seara sah Ketua Umum PSSI Kabupaten Malang periode 2018-2022 dipegang kendali Agusto.
Ditemui usai penghitungan suara, Agusto mengaku sudah merancang program kerja. Langkah yang akan dilakukan adalah menggelar rapat kerja yang melibatkan 34 POPS (persatuan perorangan atau persatuan sepakbola) se-Kabupaten Malang.
"Akan kami kumpulkan dan dibahas program setahun ke depan," ucap Agusto ditemui JawaPos.com di salah satu hotel di Turen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/3).
Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna, mengakui bahwa pendanaan dari Pemkab Malang untuk PSSI memang kecil. Bahkan, pendanaan secara global untuk olahraga bisa dibilang minimal.
"Untuk KONI, hanya 0,5 persen dari total APBD. Bisa dibayangkan betapa susahnya KONI untuk membagi," bebernya.
Dia berharap partisipasi dari para pegiat olahraga dan pemerhati. Tujuannya, untuk membantu Pemkab Malang meningkatkan prestasi olahraga. Utamanya di bidang sepakbola.
(tik/JPC)
0 Response to "Baru Terpilih, Ketua PSSI Kabupaten Malang Bakal Lakukan Ini"
Posting Komentar