
Ia pun menyatakan akan melakukan pengawasan secara langsung pelaksanaan salat berjamaah di kediaman masing-masing pejabat.
"Saya sudah tegaskan berulangkali pada para pejabat. Terakhir saya sampaikan dalam apel gabungan Senin kemarin," kata Muzni Zakaria, Selasa (27/3).
Setidaknya lanjut Muzni, dalam waktu 40 hari kedepan ia akan melakukan evaluasi langsung terhadap pelaksanaan salat berjamaah. Baik di lingkup pemkab, maupun di masjid atau mushala tempat tinggal masing-masing pejabat.
Bahkan, Muzni bakal segera mencopot jabatan ASN yang tidak mengindahkan anjuran salat berjamaah. "Terserah, mau salat Subuh, Magrib, Isya, yang penting harus berjamaah," bebernya.
Selain menekankan jajarannya untuk salat berjamaah, Pemkab Solok Selatan juga tengah berjuang untuk membangun Masjid Agung di area perkebunan PT Mitra Kerinci yang saat ini masih belum berjalan tersebab konflik pembebasan lahan.
"Pemkab akan terus berjuang, agar masjid yang kita rencanakan terealisasi secepat mungkin," kata Muzni.
(rcc/JPC)
0 Response to "Bupati Solok Selatan Akan Copot Pejabat Tak Salat Berjamaah"
Posting Komentar