
Hal ini setelah dua kader PDIP, Puan Maharani dan Pramono Anung disebut oleh terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, ikut menerima duit haram proyek e-KTP.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan pihaknya tidak cuci tangan. Karena memang kenyataanya seperti itu. PDIP selama 10 tahun berada di luar pemerintah.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratakan PDIP seperti sedang cuci tangan lalu bekas airnya disiram ke orang lain. (JawaPos.com)
“Kasus e-KTP terjadi di era Presiden SBY. Peran sentral saat itu dimainkan oleh kader-kader Demokrat. Bagaimana ceritanya kami yang disebut-sebut cuci tangan?" ujar Hendrawan saat dihubungi, Kamis (23/3).
Apa yang disampaikan oleh PDIP berdasarkan pada fakta. Bukan cuci tangan seperti apa yang disampaikan oleh para elite Partai Demokrat.
"Ini hanya menyampaikan fakta, kronologi peristiwanya. Harapan kami, kronologi peristiwa melahirkan kronologi kesadaran. Itu saja. Bukan cuci tangan atau lempar tuduhan," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan bereaksi. Dia mengatakan pernyataan Hasto yang intinya menyalahkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah aneh dan menggelikan.
Kata Hinca, sulit dipercaya pernyataan itu keluar dari partai politik yang tengah berkuasa sekarang ini. Karena argumentasinya dangkal, lemah dan mengada-ada.
"Betapa tidak? Sekjen PDIP mengatakan bahwa kader-kader dari sebuah partai yang beroposisi pasti tak melakukan korupsi," tegas Hinca dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (23/3).
Hinca mengungkapkan, sungguh tak bijak menyalahkan kebijakan dan program nasional yang baik dan benar tentang e-KTP. Pasalnya program e-KTP adalah amanah undang-undang yang dihasilkan secara bersama oleh lembaga eksekutif dan legislatif.
Jadi pernyataan Hasto yang langsung menyalahkan kebijakan dan program e-KTP lantaran kader-kadernya ada yang diduga terlibat korupsi ini, diibaratkan mencuci tangan yang kotor dan kemudian airnya disiramkan ke orang lain.
(gwn/JPC)
0 Response to "Dituduh Cuci Tangan oleh Demokrat, Anak Buah Mega Bilang Begini"
Posting Komentar