
Menurutnya, penataan trotoar oleh Pemprov DKI sudah benar. Akan tetapi, di beberapa trotoar masih terdapat tiang penghalang motor yang ingin menerobos jalur pejalan kaki.
Sehingga Sereida menilai, penataan trotoar belum maksimal, karena tiang penghalang tersebut tidak ramah bagi penyandang disabilitas.
Trotoar di Jalan MH Thamrin (Evi Ariska/ JawaPos.com)
"Sudah benar tanggapan Pak Anies, bahwa trotoar harus memperhatikan. Tapi pagar-pagar itu dicopot supaya bisa untuk mereka yang disabilitas supaya bisa kursi roda dan lain-lain," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
Politikus Partai PDIP ini mengatakan seharusnya trotoar bagi penyandang disabilitas dapat menjadi prioritas utama Anies-Sandi dalam melakukan penataan. Tak hanya itu, Anies-Sandi juga diharapkan menindak tegas para pengendara roda dua yang masih menerobos jalur pejalan kaki guna untuk memberikan efek jera.
"Itu juga menjadi prioritas. Sanksi yang harus diberlakukan dengan tegas, sehingga bisa dimaksimalkan untuk disabilitas," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Welin (53), seorang tunanetra yang JawaPos.com temui di kawasan Cikini Kamis (8/3) menuturkan, guiding block yang dibuat tidak benar-benar berada di jalur steril. Guiding block yang seharusnya dibangun di areal yang bersih, ternyata masih terhalang oleh sesuatu yang berbahaya dan sulit untuk dilintasi.
“Itu jalurnya lurus kan. Tapi kami jalan ada di tengah pot bunga, tiang listrik. Jadinya ya nabrak-nabrak,” kata Welin.
Menurutnya, masalah guiding block yang kurang membantu tunanetra ini dikarenakan tidak dilibatkannya pengguna fasilitas ini dalam pembuatan guiding block.
“Waktu pembuatan, kami penggunanya tidak dilibatkan. Jadi ya, asal-asalan aja yang penting ada, kesannya (begitu),” ucap Welin.
(eve/JPC)
0 Response to "DPRD DKI Minta Anies-Sandi Prioritaskan Trotor Ramah Kaum Disabilitas"
Posting Komentar