Akibat insiden ini dia langsung bersimpah darah dan menderita luka dibagian telinga sebelah kanan dan areal kepala.
Informasi dihimpun, pelaku diketahui bernama Silvia Mardina alias Vivi.
Menurut pengakuan korban, Vivi bukan kali ini saja menyerang dirinya. Sekitar sepekan lalu, pelaku juga menukul kepalanya setelah melaksanakan salat Ashar.
Namun Abdurrahman memaklumi perbuatan tetangganya itu, pasalnya pelaku memang dikenal mengalami gangguan jiwa.
"Saya lagi berdoa di Masjid sehabis salat ashar, tiba-tiba dia pukul kepala saya dari belakang," ungkap Abdurrahman di kediamannya di Sawangan, Kota Depok, Minggu (11/3).
Sebelum insiden penusukan ini, Sabtu malam (10/3) pelaku juga sempat mengetuk pintu rumahnya.
Vivi mengatakan ada beberapa hal yang ingin dibahas dengan korban. Namun karena hari sudah terlalu larut malam, Abdurrahman tidak menggubris keingin Vivi.
"Nah semalam, dia ketuk-ketuk rumah saya. Sekitar jam 12 malam, dia bilang ada yang mau diomongin," imbuh Abdurrahman.
Keesokan harinya saat hendak menunaikan ibadah salat subuh berjamaah di Masjid Darul Muttaqin Bumi Sawangan Indah, secara tiba-tiba pelaku menyerang Abdurrahman dari belakang.
"Pas tadi saya mau salat subuh, tiba-tiba dari belakang dia nancepin pisau ke saya, saya juga tidak tahu apa alasannya," pungkas Abdurrahman.
Sebelumnya, Kakak ketiga pelaku, Lola Indriani mengatakan bahwa adik bungsunya itu memang mengalami gangguan kejiwaan sejak 2011 lalu, tepatnya setelah menikah.
Lola menduga Vivi mengalami depresi sehingga menyebabkan kondisinya seperti sekarang.
"Setelah nikah saja dia kayak gitu, sebelumnya dia sehat. Lebih tepatnya stres, sih, tapi enggak selalu. Dia juga bisa normal. Kalau lagi kumat, ya, begitu," tutup Lola.
(sat/JPC)
0 Response to "Sebelum Ditusuk, Ustad Abdurrahman Mengaku Didatangi Vivi Jam 12 Malam"
Posting Komentar