Diantaranya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam acara itu, keduanya duduk berdampingan dan sesekali tampak berbincang akrab.
Menariknya, saat didaulat untuk memberikan sambutan, JK yang tidak lupa menyindir Anies Baswedan. Mantan ketum Golkar itu menuturkan, berkat doa dan dukungan dari seluruh kader HMI, Anies bisa menjabat orang nomor satu Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diundang oleh redaksi Jawapos. (JawaPos.com)
"Anies ini berhutang sama Kahmi. Kita ingat 2016 kita doakan, Anies atau Sylvi salah satunya menang," ucap JK diikuti tawa oleh seluruh kader HMI yang hadir di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (11/3).
Lebih lanjut, JK juga menuturkan, hal yang ingin dia sampaikan adalah seluruh KAHMI maupun KOHATI berasal dari satu induk yang sama, hanya saja berbeda cabang. Meski begitu, katanya, jiwa harmoni dalam kebhinekaan tetap menjadi modal bagi seluruh kader HMI.
Sebaliknya, JK pun mengingatkan, seluruh kader HMI yang masih mengenyam pendidikan di kampus harus terus belajar. Sebab, pembelajaran itu dinilainya dapat menjadi modal penting bagi masa depan.
"KAHMI di mana pun berada, termasuk KOHATI di mana pun berada, apa yang kita peroleh di kampus, agar bisa menjadi kan itu sebagai modal utama untuk kemajuan ke depan," pungkasnya.
(aim/JPC)
0 Response to "Wapres JK: Anies Berhutang Pada KAHMI"
Posting Komentar