Di Depan Ribuan Penerima Bansos, Jokowi Jelaskan Pencairan

"Ibu-ibu sudah terima kartunya? Coba diangkat, saya ingin lihat. Sudah tahu kan per tahun dapat berapa? Apakah uangnya sudah diambil?" tanya Presiden mengawali arahannya dihadapan para penerima bansos. 

Presiden menjelaskan, bansos PKH cair 4 kali dalam setahun, dilaksanakan pada Februari, Mei, Agustus dan November. Jumlah yang diterima Rp 1.890.000 per keluarga per tahun. Pada pencairan tahap pertama hingga ketiga bantuan masing-masing Rp 500.000 dan tahap keempat sebesar Rp 390.000. 

"Kami harapkan ibu-ibu bisa menggunakan untuk yang berkaitan dengan sekolah dan gizi anak. Karena gizi yang baik penting untuk anak agar mereka sehat dan cerdas," terang Presiden yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu. 

Sementara itu salah seorang penerima PKH di Kota Banjarbaru, Yulita mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos PKH. Pencairan yang diatur sebanyak empat kali juga sangat menguntungkan karena mendapatkan kepastian waktu penyaluran bansos.

"Alhamdulillah tiap 3 bulan dapat bansos. Saya sangat terbantu. Terutama untuk keperluan sekolah anak-anak saya sangat mengandalkan bansos PKH," kata ibu 2 anak ini. 

Perempuan berjilbab ini mengaku dengan pendapatan dari suami yang pas-pasan sebagai kuli bangunan, pemasukan untuk keluarga sangat minim. Bansos PKH, lanjutnya, sangat bisa diandalkan untuk keperluan mendesak. 

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengatakan, jumlah penerima PKH di Kota Banjarbaru tahun 2018 adalah 5.946 KPM dengan bantuan senilai Rp.11,2 miliar dan bansos Rastra di Kota Banjarbaru sebanyak 6.525  keluarga dengan bantuan senilai Rp8,6 miliar. 

Sementara PKH di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 115.010 KPM dengan bantuan senilai Rp 217,7 miliar dan Bansos Pangan Rastra/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 149.293 Keluarga, dengan bantuan senilai Rp 197 miliar

"Ke depannya kita akan modifikasi bantuan PKH sehingga betul-betul tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi kebutuhan hidup mendesak bagi KPM," papar Idrus.

Lebih lanjut, politisi Golkar ini juga menargetkan PKH secara efektif dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Salah satu upaya yang kini ditempuh adalah bersinergi dengan kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mempercepat penanggulangan kemiskinan. 

"Kita sudah mulai lakukan sinergi dengan kementerian lain yakni, seperti Kementerian Pertanian dalam PKH yaitu pemberian bantuan bibit tanaman, pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan pertanian kepada KPM PKH," paparnya.

Sementara itu suka cita mewarnai penyerahan bansos oleh Presiden. Sebanyak 3.000 peserta hadir terdiri dari 1.250 Penerima PKH dan Bansos Rastra, 1.250 siswa penerima KIP, dan 500 guru penerima tunjangan sertifikasi. 

Tidak lupa, Jokowi juga membagikan tiga sepeda untuk peserta yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan pengetahuan umum tentang Indonesia.

(jpg/aim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/27/199239/di-depan-ribuan-penerima-bansos-jokowi-jelaskan-pencairan

Related Posts :

0 Response to "Di Depan Ribuan Penerima Bansos, Jokowi Jelaskan Pencairan"

Posting Komentar