Menggunakan perahu kayak, Susi dengan energik memanen rumput laut di jaring tempat rumput laut tumbuh di areal seluas 4 hektar. Hujan deras dan ombak, tak menyurutkan semangat menteri Susi dan rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI panen perdana rumput laut.
Total sebanyak 2,5 ton rumput laut dihasilkan dalam panen perdana di Kampung Saharei ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Dok.JawaPos.com)
Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto seperti dikutip Radar Sorong (Jawa Pos Group), Senin (26/3) mengatakan, KKP telah menetapkan Kabupaten Fakfak sebagai salah satu sentra pengembangan rumput laut nasional, dan ditargetkan ada integrasi bisnis rumput laut melalui kemitraan antar para pelaku usaha dari hulu ke hilir.
Kepada masyarakat Distrik Fakfak Timur, Susi Pudjiastuti menegaskan pihaknya menindak tegas pelaku penangkapan ikan yang menggunakan alat tangkat ilegal seperti potar, dinamit, bom ikan, karena sangat merusak kekayaan laut. Dikatakanya, 1 gram potas bisa membunuh ekosistim seluas 6 meter persegi laut, baik itu rumput laut, karang-karang, tumbuhan serta bibit ikan semua mati.
Karena itu, Susi meminta masyarakat segera melaporkan pihak-pihak yang sengaja melakukan kegiatan yang merusak laut. “Pace mace, kalau ada yang kerja merusak laut kita maka segera lapor ke pemerintah untuk ditindak,” pesan Menteri Susi yang juga mengingatkan masyarakat jangan membuang sampah ke laut.
Di kesempatan ini, Susi juga menganjurkan masyarakat agar sejak dini membiasakan anak-anak makan ikan agar sehat. “Di Jakarta kalau tidak makan ikan ditenggelamkan, kalau di Fakfak tidak ditenggelamkan karena banyak ikan,” canda Susi yang disambut riuh warga termasuk Bupati Fakfak Mohamad Uswanas dan Wagub Papua Barat Muhamad Lakotani.
(nas/jpg/JPC)
0 Response to "Keren! Naik Kayak, Menteri Susi Panen Rumput Laut"
Posting Komentar